Sumarno Titip Polsek Metro Barat Ke Resma

METRO – Kapolsek Metro Barat yang sebelumnya dijabat AKP Sumarno kini berpindah ke Iptu Resmawati. Beragam pesan pun disampaikan Sumarno terhadap Kapolsek baru, dari mulai menjaga keharmonisan terhadap jajaran hingga menciptakan situasi Kamtibmas di lingkungan.

Hal itu disampaikan AKP Sumarno dalam kegiatan pisah sambut yang berlangsung di halaman Mapolsek Metro Barat, Kamis (15/11/2018).

Sebelum meninggalkan kantor yang sudah dihuninya lebih kurang dua tahun, Sumarno meminta anggota untuk menjaga kekompakan.

“Untuk para anggota tetap jaga kekompakan, ikuti aturan dan patuh terhadap Kapolsek yang baru,” ucap Sumarno menahan haru.

Selain itu, pria yang kini bergeser menjadi Kaur Reglitap Subbagrehabpers Bidpropam Polda Lampung ini juga meminta Kapolsek Metro Barat yang baru untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif diwilyah kewenangannya.

“Untuk Kapolsek baru ibu Iptu Resmawati, jaga selalu netralitas jelang Pileg dan Pilpres. Tetap jaga kondusifitas disini, apa yang saya tinggalkan tolong dijaga, kemudian tolong dibimbing anggota Polsek Metro,” ujar AKP Sumarno.

Sementara itu, menanggapi semua pesan AKP Sumarno, Kapolsek Metro Barat yang baru Iptu Resmawati berjanji tidak akan merubah tatanan baik yang telah tercipta di Mapolsek tersebut.

“Jujur saya sangat apresiasi terhadap kerja pak AKP Sumarno, dia adalah atasan saya, senior saya. Saya butuh belajar banyak padanya, saya minta bimbingannya, dan petunjuknya. Saya berharap bisa mengikuti jejak beliau dalam semua hal. Dan belum ada yang ingin saya rubah karena saya masih baru disini, yang pasti apapun yang baik pasti akan kita pertahankan,” kata Kapolsek Metro Barat.

Tak sampai disitu, sosok Sumarno yang melekat di masyarakat Metro Barat pun terlihat haru menyaksikan kegiatan pisah sambut tersebut. Dari pantauan awak media, warga yang bertetangga dengan Polsek Metro Barat berbondong-bondong menghampiri AKP Sumarno sebelum ia masuk ke mobil untuk meninggalkan Polsek.

Jumani (52) warga setempat mengungkapkan, sosok Sumarno dimata mereka adalah pimpinan yang merakyat.

“Ya biasanya itu kalo saya lagi kerja, lagi nambal apa lagi bener-benerin ini (Kendaraan rusak,red) pak Marno ini suka dateng ngajakin ngobrol. Tiap pas mau razia juga selalu melibatkan tokoh masyarakat disini, jadi masyarakat sini senang, istilahnya merakyat gitu loh. Kalo ada apa-apa sama warga juga pak Marno selalu turun tangan, saya juga sering lihat anak-anak yang kena razia karena mabuk di nasehati dulu sama pak Sumarno terus di bawa ke pondok biar tobat,” bebernya. (Arby)