PESAWARAN – Kolam kecil di bawah Menara Masjid Agung Pesawaran (Islamic Center) sesungguhnya dibuat untuk memberi keindahan. Namun fakta yang ada, kolam itu kotor penuh sampah. Tidak terurus
Selain jadi sarang nyamuk, sampah yang berserakan di dalam kolam juga menimbulkan bau tidak sedap.
Masjid Agung dibangun sebagai ikon religius dibumi andan jejama. Harusnya menjadi kabanggaan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Masjid ini menjadi ikon untuk masyarakat Pesawaran. Tapi sampah di bawah menara ini kok didiemin oleh petugas kebersihan. Ini kan menjadi kumuh dan bau. Ditakutkan lagi ada jentik nyamuk yang membahayakan masyarakat,” ungkap Reza, salah satu warga di Kecamatan Gedongtataan, Senin (5/9/22).
Diakuinya, masjid sebesar ini sementinya menjadi contoh masjid-masjid setiap desa untuk tingkat kebersihannya.
“Kalau petugas-petugas kan jelas ada mas, seharunya masjid ini untuk menjadi contoh masjid di desa,” jelasnya
Dijelaskan, awal mula masjid ini bersih dan indah bahkan para pengunjung saat sore hari ramai, baik dari masyarakat Pesawaran maupun masyarakat dari mana saja yang hendak beristirahat.
“Awal mula bagus diisi ikan-ikan dan bersih. Sekarang waduh amburadul gak keurus. Gimana pengurus dan Pemkab apakah tidak melihat ini banyak tumpukan sampah,” ujarnya
Ia berharap terhadap pemerintah setempat agar masjid ini segera di tinjau dan tidak ada lagi sampah sampah menumpuk di kolam bawah menara ini.
“Ini kumuh. Sangat bikin kita malu Tolong dong kita sebagai warga masyarakat Pesawaran menyayangkan dengan Masjid Agung yang notabennya menjadi ikon kita bersama,” pungkasnya. (don)