LAMPUNG BARAT – Guna mendukung program bupati Lampung Barat (Lambar) dan demi terwujudnya Lambar yang hebat dan sejahtera, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar, Akmal Abdul Nasir menegaskan� Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerapkan budaya malu.
“Budaya malu belum menjadi kebiasaan pada kita,� seperti malu karena tidak bekerja, malu tidak disiplin, malu tidak berprestasi dan segala macam yang sifatnya tidak terpuji. Namun kedepannya budaya malu ini akan kita terapkan demi terwujudnya cita-cita Bupati menjadikan kabupaten yang kita cintai ini hebat dan sejahtera,” kata Aan, sapaan akrab Akmal Abdul Nasir.
Jika ASN inginkan perubahan, kata Aan, maka ASN harus menguasai aturan karena yang harus disiapkan, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) nya terlebih dahulu. Namun dia yakin jika ASN yang ada di Lambar semuanya pintar. “Karena tidak mungkin bisa jadi pegawai jika tidak pintar,” katanya.
“Semua harus berbenah diri kalau ingin Lambar maju, dan harus tanggung jawab dengan pekerjaan. Sinergi itu harus ada perubahan bersama, dan kuncinya ada pada kesadaran diri,” tegasnya..
Untuk kedepan, lanjut Aan, ASN akan dilihat dari program kerjanya.
“Ini tantangan. Mau tidak mau ini aturan. Kalau dulu kebiasaan, sekarang semua harus sesuai aturan, karena pemerintah sudah menyiapkan apa yang kita butuhkan, tapi pemerintah juga menuntut apa yang bisa kita berikan terhadap negara. Jadi sekarang apa yang harus kita perbuat terhadap daerah ini, karena jika kita tidak bersama rasanya sulit untuk maju,” ungkapnya.� (Jul)