METRO – Sejumlah masyarakat Jl. Jawa Kelurahan Hadimulyo Barat Kec. Metro pusat mengeluhkan banyaknya sampah yang bertebaran di seputar jembatan wilayah setempat.

Sampah yang berada tepat di jembatan perbatasan antara Kel. Banjarsari dan Kel. Hadimulyo Barat tersebut dinilai luput dari pandangan dinas terkait. Warga pun mengeluhkan timbulnya bau tak sedap dan merusak pandangan, serta dikhawatir menjadi sarang tumbuhnya berbagai virus pembawa penyakit.

Laksono (43) menilai, selain tidak diangkatnya sampah oleh petugas pengangkut, kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan juga menjadi faktor utama menumpuknya sampah.

“Sepertinya kesadaran warga akan kebersihan masih kurang, karena masih saja mereka ada yang membuang sampah sembarangan. Sampah itu sengaja dibuang mungkin oleh warga lain yang melintas. Sampah itu sebenarnya bukan dibuang oleh warga sini pak. Kami juga ya sangat terganggu akibat tumpukan sampah itu yang sangat bau itu,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (26/6/2019).

Ia juga mengaku, meski tumpukan sampah tersebut telah lama bersarang di seputar jembatan namun hingga kini belum pernah ada aparat terkait setingkat kelurahan hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang memperhatikan lingkungan setempat.

“Selama ini belum ada pak, kalau ada tidak seperti ini. Kalau ada bukti perhatian aparat kelurahan atau dinas terkait justru sudah bersih dan dibuatkan plang bahwa dilokasi itu tidak boleh membuang sampah,” kata dia.

Selain Laksono, warga setempat yang enggan disebut namanya juga berharap agar pemerintah Kota Metro segera menindaklanjuti keluhan warga.

“Harapannya ya bagi masyarakat lain jangan membuang sampah disini lagi. Dan petugas kebersihannya segeralah bantu kami mengangkat sampah-sampah ini, jangan sampai bertambah banyak dan menimbulkan penyakit ke masyarakat sekitar sini,” tandas Ibu warga setempat.

Sementara dari pantauan media, kondisi serupa terjadi bukan hanya di jembatan perbatasan antar kelurahan di Jl. Jawa, kondisi itu juga terlihat kembali di seputar Jl. Veteran tepatnya di jembatan yang berbatasan antara Kota Metro dan Kab. Lampung Tengah.

Padahal, sebelumnya pemerintah Kota Metro melalui dinas terkait telah memperbaiki lingkungan jembatan setempat dengan cara mengangkut sampah, menimbun dan memagar seputar bekas lokasi pembuangan sampah tersebut. (Arby)