METRO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk terbuka dalam memberikan informasi seputar antisipasi dan penanganan Covid-19 atau Corona virus di Bumi Sai Wawai.

Ketua PWI Kota Metro Abdul Wahab mengatakan, keterbukaan informasi penanganan Corona virus adalah kunci utama agar masyarakat dapat lebih mawas diri sehingga kemungkinan terburuk seperti penularan dapat ditekan.

“Pemkot dalam hal ini Dinas kesehatan dan Rumah sakit umum setempat jangan santai dan meremehkan virus ini. Pemkot harusnya dari jauh hari telah bersiap diri dalam penanganan pasien suspect virus mematikan ini. Pemkot harus lebih ekstra dalam mengambil langkah pencegahan sebebelum memakan korban, serta memberikan keterbukaan informasi terkait Covid-19 khusus yang ada di Metro. Yang jadi pertanyaan, apakah fasilitas RS sudah memadai, kesiapan tenaga medisnya juga harus diperhatikan dengan serius,” beber Wahab, Senin (16/3/2020).

Pria yang merupakan mantan reporter televisi swasta nasional tersebut juga mengungkapkan bahwa maraknya pemberitaan dan penyebaran informasi dugaan infeksi covid-19 menciptakan kepanikan dimasyarakat. Untuk itu, media juga diminta berperan aktif dalam menyajikan berita yang mengedukasi.

“Di media massa dan sosial media, membuat warga kota Metro resah bahkan panik. Apalagi sulitnya mendapatkan handsanitizer, tisu basah hingga masker pun menjadi kekhawatiran tersendiri ditengah masyarakat. Saya berharap para awak media menyampaikan informasi terkait Virus Corona lebih kepada peyadartahuan, mensosialisasikan, edukasi dan lebih kepada antisipasi pencegahan,” kata dia.

Selain itu, Ketua PWI Metro ke lima ini juga mendesak Pemkot untuk serius dalam menangani persoalan tersebut.

“Kita wartawan bukan berarti tutup mata  atas mewabahnya isu internasional ini, namun kita harus bijak dalam penyampaian informasi kepada publik, serta bagaimana peran media juga mendesak pemkot untuk lebih serius menyikapi penyakit ini. Tetap menunggu informasi dari pemerintah tentang kepastian soal virus ini,” cetusnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak panik berlebihan, namun tetap waspada agar terhindar dari infeksi corona.

“Saya harap masyarakat tidak panik dan selalu terapkan pola hidup sehat, hindari sementara mengunjungi pusat keramaian jika tidak penting yang berpotensi tertular,” tandasnya. (Arby)