TUBABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Drs. M. Firsada, M.Si. berhasil menekan laju inflasi daerah hingga memasuki bulan Maret 2024.
M. Firsada mengatakan, inflasi daerah dikendalikan, bahkan melandai dari data bulan Februari 2024 yang tercatat di angka 4,004 hingga turun drastis 52,05 persen, yakni diangka 1,920 pada Maret 2024.
“Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir Februari 2024, Kabupaten Tubaba sempat naik di angka inflasi sebesar 4,004 dengan andil penyebab terbesar dari kenaikan harga komuditi yakni cabai merah (2,281), beras (0,86) dan daging sapi (0,3). Dimana minggu ketiga Februari 2024 menurun menjadi 3,142 hingga pada minggu kedua Maret awal puasa turun menjadi 1.920,” kata Pj Bupati.
Penurunan laju inflasi tersebut menjadi bukti keberhasilan M. Firsada merealisasikan salah satu program prioritas yang dibawanya sejak memimpin di Kabupaten Tubaba.
“Keberhasilan menekan laju inflasi ini tidak lepas dari kerjasama seluruh stakeholders, Forkopimda, dan Perum Bulog yang menjadikan inflasi fokus masalah yang harus cepat diselesaikan. Kita secara bersama telah melakukan langkah-langkah pemantauan harga bahan pokok, memastikan stok terdedia, distribusi/pasokan lancar dan berkomunikasi dengan pihak pemasok pada Pasar Tradisional,” ujarnya.
Salah satu yang saat ini terus digalakan Pemkab Tubaba adalah intens membawa program pasar murah di setiap kecamatan, melakukan intervensi pasar, tebus murah dan menyalurkan bantuan sosial kepada masayarakat kurang mampu di Tubaba.
“Setelah dilakukan operasi pasar, diantaranya di Tiyuh/Desa Mulyo Asri, dan Pulung Kencana berupa beras 30 ton, minyak Goreng 300 liter, dan tepung terigu 350 kg. Harga komoditi tersebut berangsur turun. Tentunya kedepan kita akan lebih serius lagi menekan inflasi daerah, apalagi menjelang Idul Fitri nanti, Insya Allah ini akan terus menjadi perhatian kami kedepannya.”
“Pengendalian Inflasi merupakan amanat Menteri Dalam negeri yang setiap hari Senin di evaluasi sejauh mana upaya Pemerintah Daerah melakukan Pengendalian Inflasi, alhamdulillah di Tubaba ini antara suply dan permintaan tidak terlalu timpang, sehingga harga sembako relatif stabil,” pungkasnya.*(za)