METRO – Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro merumahkan puluhan ribu pelajar dari tingkat Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota setempat pihaknya telah mengintruksikan seluruh sekolah dan satuan pendidikan untuk merumahkan siswanya. Pasalnya, seluruh sekolah akan diliburkan selama 14 hari kedepan dengan metode siswa belajar di rumah.
�Hari ini kita sudah melakukan rapat bersama. Kami mengintruksikan seluruh sekolah mulai dari TK/Kober/RA, SD/MI, SMP/MTS, PLA, PKBM, dan LKP untuk tidak melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Tetapi mereka belajar di rumah selama 14 hari kedepan,� jelas Walikota Metro Achmad Pairin dalam keterangan Pers di ruang tunggu Walikota, Senin (16/3/2020).
Ia mengatakan, masa libur sekolah terhitung sejak 16 hingga 29 Maret 2020 dengan bimbingan guru atau tutor masing-masing sekolah. Langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti dalam pencegahan Virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya dalam rangka menjaga dan melindungi satuan pendidikan Kota Metro serta memperhatikan perkembangan kasus penyebaran Virus Corona (Covid-19).
�Kami juga mengintruksikan semua lomba-lomba, bimtek, dan sosialisasi agar ditunda sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Dengan langkah ini kami berharap perkembangan Virus Corona dapat dicegah dan tidak berkembang di Kota Metro,� paparnya.
Meski demikian, pemkot melalui DPK juga akan mengevaluasi lebih lanjut terkait kebijakan siswa belajar di rumah tersebut. Ia berharap untuk di Kota Metro aman dari penyebaran Virus Corona.
Ia mengatakan, langkah-langkah pencegahan di sekolah juga telah dilakukan. Pertama, sosialisasi dilakukan di semua satuan pendidikan mulai dari PAUD sampai SMP. Disdik juga telah membudidayakan gerakan cuci tangan bersama.
�Kami juga telah membentuk tim untuk pemantauan ke sekolah-sekolah. Sosialisasi Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan Corona juga telah disampaikan ke sekolah,� paparnya.
Tak hanya itu, pemkot juga telah menggelar rapat bersama pencegahan penyakit Corona. Terutama langkah pencegahan virus Corona di Bumi Sai Wawai.
�Tadi malam kita sudah rapat bersama Fokorpimda membahas kesiapan jika terjadi positif corona. Tapi sampai semalam informasi belum ada. Andai ada virus corona yang positif, maka kami akan mengambil tindakan,� ungkapnya. (Arby)