MESUJI – Anggaran untuk penanganan Covid 19� di Kabupaten Mesuji sudah terealisasi hingga lebih dari Rp21 miliar atau sekitar 55% dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp39 miliar. �Begitu dikatakan Kepala Badan keuangan Daerah kabupaten Mesuji, Olpin Saputra, Rabu (23/9/20).
�Anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Mesuji merupakan yang terkecil di Propinsi Lampung. Jauh dibandingkan kota dan kabupaten lainnya,� katanya.
Sayangnya, meski sudah puluhan miliar dana digelontorkan, namun banyak pasien dikabarkan kurang mendapatkan perhatian. Baik dari segi pengawasan maupun makanan.
Banyak warga yang kemudian menggalang dana untuk kebutuhan pasien yang terpapar Covid 19. Misalnya yang ada di Kecamatan Tanjung Raya selama isolasi mandiri. Hal tersebut diungkapkan Lukman, warga setempat.
“Penggalangan dana ini tidak lain hanya untuk membantu pasien. Sebab, selama isolasi mandiri, pasien sama sekali tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah. Hanya dikasih vitamin saja. Tidak lebih,� katanya.
Lukman berharap instansi terkait lebih serius menangani pasien yang terjangkit Covid.
�Jangan dibiarkan saja dan mengetahui keadaan hanya melalui telpon saja,� katanya. (Hendy)