TUBABA – Kementerian Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Dirjen Bimas Islam Prof., DR., Muhammadiyah Amin M.Ag memuji tema Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) �Allah Memberi Waktu, Kita Menuju Cahaya� yang dihelat di Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (27/4/19) malam.
�Biasanya tiap kali melaksanakan kegiatan MTQ tak lepas dengan tema �Bersama� atau �Dengan MTQ�. Namun kali ini di Tubaba sungguh sangat berbeda dari sebelumnya,� ucapnya.
Peringatan MTQ tingkat Propinsi Lampung yang ke 47 ini diikuti peserta dari seluruh kota atau kabupaten seluruh Lampung. Nampak hadir Duta Besar Indonesia untuk Palestina DR. Zuhais yang sempat menceritakan tentang kondisi Palestina.
Kata dia, Palestina saat ini salah satu negeri yang terjajah. �Yahudi berkumpul untuk menguasai negeri kami. Sudah banyak negosiasi namun tak temu solusinya. Hasil pemilu kemarin bukan memberikan kedamaian di negeri kami namun tetap membuat suasana makin parah,� ungkapnya.
�Maka kami memohon dukungan dari warga muslim Indonesia untuk mendukung dan menyemangati kami. Kami tetap mempertahankan negeri para Nabi dan Rosul. Meski mendapatkan tekanan dari negara barat kami �tetap memperjuangkannya dan kami mengundang warga Tubaba untuk datang beribadah di Palestina di Masjidil Al Al Aqsha,� �harapnya.
Sementara itu Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo M.Si juga memuji Tubaba di bawah kepemimpinan Umar Ahmad dan Fauzi Hasan.
“Saya selalu ingat bupati menyebutkan Tubaba bukan daerah bukan-bukan. Bukan dalam segala hal, namun Tubaba kali ini jauh dari kata bukan-bukan. Kini penuh perubahan yang makin baik. Seperti kita lihat pembangunan infrastruktur dengan cita rasa yang berbeda, bak membangun peradaban. saya menyebutnya sebagai peradaban. Saat ini Tubaba sarat dengan seni, budaya bahkan agama. Seperti saat ini peringatan MTQ saja dibuat seni begitu juga kreatifitas dalam membangun Tubaba saat ini. Luar biasa,� puji gubernur.
Dalam pidato ahirnya, gubernur berpesan agar para dewan hakim dapat jujur dalam menilai para finalis Qori dan Qoriah.
�Ini bukan Pileg. Ini MTQ. Saya yakin para Qori dan Qoriah adalah orang-orang terpilih dan jujur tidaklah mungkin mencuri suara bukan seperti Pileg,� candanya. (adv)