METRO – Kabar duka menyelimuti keluarga Mikhayla Qiandra Patra, bayi perempuan berusia 4 bulan warga Jl. Sumbawa V, RT 051 RW 010, Kel. Ganjar Asri, Kec. Metro Barat yang sebelumnya memohon donasi dan uluran tangan dermawan untuk berobat kini telah meninggal dunia.

Sebelumnya, putri dari pasangan Eduwar Patra (27) dan Maya Anggun Afriana (25) itu didiagnosa mengidap infeksi paru-paru dan harus dirujuk ke RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung namun tidak terealisasi lantaran tak memiliki biaya.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon WhatsApp, Eduwar menyampaikan berita duka kepergian sang buah hati.

“Anakku sudah pergi mas. Terimakasih atas semua bantuan masyarakat khususnya teman-teman wartawan yang sudah membantu kami untuk mencari donasi. Nanti semua akan dibalas yang kuasa mas, terimakasih,” ucapnya menahan haru, Kamis (13/2/2020).

Bayi Mikhayla Qiandra Patra dinyatakan berpulang ke rahmatullah sekira pukul 14.15 WIB. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di ruang Arafah 17 lantai 3 Rumah Sakit Muhammadiyah Metro.

Diberitakan sebelumnya, Mikhayla Qiandra Patra putri pertama Eduwar membuka donasi untuk menjalani perawatan intensif dari RS Muhammadiyah Metro ke RS Abdoel Moeloek.

“Saat ini kendala kami untuk membawa berobat ke RS Abdoel Moeloek itu biaya mas. Sekarang saya hanya dapat berdoa, mudah-mudahan ada donatur yang bisa membantu kami. Anak saya mulai dirawat disini tanggal 7 Februari 2020,” kata Eduwar kepada media, Rabu (12/2/2020).

Pengobatan sang buah hati harus menggunakan uang mandir karena keluarganya yang tergolong tak mampu itu tak memiliki BPJS. Karenanya ia berharap bantuan dapat datang dari pemerintah atau dermawan.

“Saya terkendala biaya, karena saya tidak ada BPJS. Saya memohon bantuan dari pemerintah dan masyarakat agar anak saya bisa dirujuk ke rumah sakit Abdoel Moeloek,” ucap Eduwar.

Eduwar menceritakan, berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, biaya yang harus ia keluarkan agar dapat dirawat di ruang ICU khusus bayi di RSUD Abdoel Moeloek berkisar Rp. 10 Juta per malamnya.

“Karena perlengkapan medis yang cukup untuk penyakit seperti yang diderita anak saya cuma ada disana. Informasinya biaya sekitar 10 Juta permalam di ruangan ICU yang khusus bayi,” tandasnya. (Arby)