METRO – Nama Dr. H. Andi Surya mulai santer digadang bakal maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Metro. Ia pun mulai terlihat melakukan roadshow di Bumi Sai Wawai.
Namun disela kesibukanya, Andi Surya yang gagal kembali duduk sebagai Anggota DPD RI perwakilan Lampung pada pemilihan lalu tidak memperhatikan keindahan pepohonan di Kota Pendidikan.
Pantauan media, sejumlah banner ucapan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 yang bergambar dirinya ‘mejeng’ atau terpaku di sejumlah pepohonan hijau di Jalan AR Prawiranegara Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat, Kamis (22/8/2019).
Padahal, pemasangan atribut apapun di area penghijauan dilarang Pemkot Metro dalam Perda Nomor 9 Tahun 2017 tentang Ketertiba Umum, Kebersihan, dan Keindahan. Prilaku tersebut sontak memicu komentar pedas warga yang dikaitkan dengan kabar Andi Surya yang akan maju pada pilwakot Kota Metro.
Ali warga Kelurahan Metro mengaku tidak habis pikir dengan prilaku sosok doktor yang kerap konsen terhadap dunia pendidikan tersebut. Meski sepele, menurutnya seharusnya mantan Anggota DPD RI perwakilan Lampung itu tidak memasang banner di pohon penghijauan.
“Entah pemasangan itu instruksi dari yang bersangkutan atau human error orang yang memasang. Tapi mumpung lagi sering main di Metro, coba dilihat bannernya yang terpasang di pohon penghijauan sepanjang Jalan AR Prawira Negara ini,” sindirnya, Kamis (22/8/2019).
Sementara Yoyok, warga Metro Timur menyayangkan seorang sosok hebat seperti Andi Surya memberikan contoh kurang baik dengan memasang banner di pohon penghijauan. Padahal, apa yang disampaikan pada banner tersebut sangat bermanfaat.
“Saya kebetulan baca, karena tertarik ada info beasiswanya di banner itu. Tapi setelah saya pikir-pikir kok ada yang salah kalau banner itu di paku di pohon penghijauan. Apa lagi setelah saya tahu nama di banner itu adalah Pak Andi Surya. Sayang banget, padahal info yang disampaikan bermanfaat tapi berkurang esensinya karena pemasangan tidak memperhatikan keindahan pohon penghijauan,” tandasnya. (Arby)