METRO – Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang seharusnya di maknai sebagai hasil dari perjuangan pendahulu bangsa, justru nyaris dinodai dengan aksi dua kelompok pelajar di Kota Metro yang hendak tawuran.
Beruntung, aksi pelajar yang dapat mencoreng nama Kota Metro sebagai Kota Pendidikan itu dapat segera dilerai polisi.
Kejadian tersebut terjadi di seputar Lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur pada Sabtu (17/8/2019). Hal tersebut diungkapkan oleh Mulyono (45) warga setempat. Menurutnya sekitar pukul 09.00 WIB sempat terjadi keramaian di lapangan� tersebut.
“Ya ada kumpulan pelajar dari dua kelompok. Kayaknya sih dari dua sekolah berbeda, yang satu seragam Gajah Mada yang lain nya kurang tau. Mereka berkumpul dan saling geber-geber motor seperti mau tawuran,” ujarnya, Sabtu (17/8/2019).
Namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan berujung pada aksi tawuran.
“Sekitar 30 menitan lah, saya lihat ramai-ramai dan saya tinggal pergi. Saat saya kembali sudah tampak sepi, mungkin sudah ada yang membubarkan,” ungkapnya.
Sementara saat di Konfirmasi Kapolsek Metro Timur IPTU Teguh Pranoto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya tawuran antar dua kelompok pelajar tersebut dapat dicegah dan dibubarkan setelah petugas mendatangi lokasi.
“Kita juga berhasil mengamankan tiga orang pelajar, dari sekitar 90 orang pelajar yang berkumpul di Lapangan Iringmulyo, setelah diamankan kita serahkan ke Dinas Pendidikan Kota Metro dan dikembalikan ke sekolah masing-masing,” ujarnya.
Untuk penyebabnya sendiri, Teguh pun mengaku belum mengetahuinya.
“Kalau penyebabnya saya belum tahu pasti. Yang jelas kami terima laporan adanya kumpulan pelajar yang hendak tawuran. Kami turunkan petugas dan langsung bubar. Jadi belum sampai terjadi tawurannya,” tandasnya. (Arby)