METRO – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Metro menggelar do’a bersama yang ditujukan untuk kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Taqwa Kota Metro pada Kamis 26 September 2019 kemarin itu guna menghindari aksi demonstrasi yang mereka nilai banyak menimbulkan kerugian.

Ketua Umum PC PMII Kota Metro Ahmad Sabiqul Mustafa menyampaikan bahwa dalam kegiatan do’a bersama tersebut juga terdapat agenda deklarasi damai untuk negeri yang dilakukan PMII dan beberapa organisasi mahasiswa lain serta masyarakat.

“Kita gelar kegiatan Do’a Bersama dan Deklarasi Damai untuk Negeri di depan masjid taqwa yang diikuti oleh seluruh Komisariat dan rayon Se-Cabang Kota Metro yang dimulai pukul 16.00 WIB kemarin,” kata Mustafa kepada awak media, Jum’at (27/9/2019).

Ia mengungkapkan bahwa doa bersama yang dilakukan pihaknya dan ratusan mahasiswa tersebut bertujuan untuk menciptakan kedamaian demi keutuhan NKRI.

“Kita melihat realita saat ini, bahwa PMII tidak menutup mata, di publik sedang terjadi kegaduhan terkait banyak hal baik itu tuntutan dari mahasiswa, kemudian kerusuhan dan banyak bencana. Serta aksi-aksi dari kelompok yang tidak bertanggung jawab, maka dari itu kita sama-sama berdo’a kemudian dilanjutkan dengan deklarasi damai agar negeri kita tetep damai, kita tetap mengutamakan keutuhan NKRI,” terangnya.

Sementara, Sekertaris Umum PC PMII Metro Imam Fauzi menilai, aksi damai berbentuk demonstrasi saat ini sangat tidak pas lantaran dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat.

“Melihat situasi dan kondisi yang terjadi di negara tercinta kita ini, banyak yang melakukan aksi, bagus sebenarnya melakukan aksi, menyampaikan aspirasi. Tapi bentuk penyampaian itu menurut saya kurang pas, dengan adanya aksi tersebut merusak kenyamanan dan keamanan sekitar. Ada yang merasa terganggu, terusik, bahkan ada yang merasa terancam,” ungkapnya.

Selain itu, salah seorang kader PC PMII Metro dari rayon Perbankan Syariah Komisariat Jurai Siwo, Eka Mita Lestari berpendapat bahwa penyampaian aspirasi dengan aksi saat ini kurang diminati.

“Saat di luar sana masih banyak aksi demo yang berdampak negatif dan bahkan yang mengikuti aksi tersebut tidak tahu tujuan dan manfaatnya. Oleh karena itu PC PMII Metro mengadakan doa dan deklarasi bersama karena PMII memiliki struktural. Jadi biarkanlah struktural tertinggi yang menghadapinya. Harapan kedepannya semoga negeri kita ini tetap damai karena NKRI harga mati,” tandasnya. (Arby)