METRO – Sebelumnya, Kecamatan Metro Barat dan Kecamatan Metro Timur telah mendeklarasikan lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kini, deklarasi serupa digelar di Kecamatan Metro Timur tepatnya di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan setempat, Selasa (30/4/2019).

Deklarasi STBM di Kecamatan Metro Timur tersebut diikuti seluruh Kelurahan dalam Kecamatan setempat. Diantaranya ialah Kelurahan Iringmulyo, Kelurahan Tejo Agung, Kelurahan Tejosari, Kelurahan Yosodadi dan Kelurahan Yosorejo.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Metro M. Nasir AT menjelaskan tentang Lima Pilar STBM yang harus diikuti masyarakat.

“Lima pilar STBM itu diantaranya, pertama, tidak buang air besar disembarang tempat. Kedua mencuci tangan dengan sabun dan dengan air yang mengalir. Ketiga mengelola air minum rumah tangga. Keempat, mengolah sampah rumah tangga dan kelima, mengolah limbah cair rumah tangga,” katanya.

Nasir menjelaskan, maksud dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga dalam mengelolah program pembangunan khususnya pemberdayaan perilaku masyarakat terutama dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Ini juga untuk memberikan apresiasi atas kinerja Pokja STBM kelurahan sebagai pos terdepan dalam pelaksanaan program STBM. Selain itu ini bagian untuk mendorong, membina dan menciptakan masyarakat di kelurahan agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain disekitarnya,” ucap Nasir

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Metro memalui Sekertaris dinas setempat dr. Silfia Naharani mengatakan, Metro telah mencapai angka akses sanitasi 99,56 %. Untuk itu pihaknya berkomitmen menuntaskan hingga 100% di bulan Juni mendatang.

Selain itu, dalam pernyataannya juga ia menyebut bahwa Metro siap menjadi kota Open Defecation Free (ODF) dengan predikat 100% warga memiliki sarana sanitasi sehat, bukan lagi akses.

“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah upaya pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. jadi STBM adalah satu-satunya program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga. Yang lebih difokuskan adalah pada perubahan perilaku, bukan pembangunan sarana,” pungkasnya.

Diketahui, dalam deklarasi tersebut diikuti seluruh unsur pimpinan Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas se-Kota Metro, Tokoh Masyarakat, para Jejaring STBM Kota Metro, Para Pelaku Pemberdayaan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan, dan Warga masyarakat. (Arby)