METRO – Terkait polemik penggunaan pin emas yang digunakan untuk Dewan Perwakilan Rakyat, DPRD Kota Metro pun turut menyikapinya dan tidak menggunakan PIN emas.
Hal itu diungkapkan Kabag Umum DPRD Kota Metro Ade Erwinsyah, menurutnya 25 anggota DPRD Kota Metro yang dilantik pada Senin 19 Agustus 2019 lalu itu menggunakan pin kuningan untuk lima tahun kedepan.
“Di sini (DPRD Kota Metro,red) tidak pakai pin emas tapi pakai kuningan, untuk 25 anggota dewan, kita menghabisakan sekitar Rp 4 juta,” ujarnya kepada saat ditemui di DPRD Kota Metro, Kamis (29/8/2019).
Pin kuningan tersebut akan diberikan sekali selama satu periode jabatannya yaitu pada saat dilantik.
“Jadi dari Rp 4 juta dibagi 25 anggota dewan, satu pin seharga Rp 160 ribu, itu sudah termasuk pajak ya,” tandasnya. (Arby)