PRINGSEWU- Pertemuan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung sekaligus memperingati satu dasawarsa tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) tahun anggaran 2019 digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Kamis (7/11) bertempat di Bukit Toursina Resort Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu.

Kegiatan yang mengambil tema “Mengabdi Untuk Negeri” ini menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dan  Puslatpur Marinir 8 Piabung Lampung Pelda (MAR) Susilo Widiantoro,

Peserta kegiatan terdiri dari TKSK, PSM, perwakilan pekon, kecamatan dan kelurahan se Kabupaten Pringsewu, Tagana Kabupaten Pringsewu dan Tim TRC (tim reaksi cepat) dan SLRT Bersahaja kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutan tertulis Bupati Pringsewu yang di bacakan oleh Zulfuady Zahry menyampaikan. “Dalam pemaknaan kesejahteraan sosial pembangunan kesejahteraan sosial serta kelembagaannya upayakan agar jelas dan sesuai dengan tujuan pembangunan nasional, untuk menciptakan kebijakan publik menuju kesejahteraan yang berkeadilan sosial dengan berbagai bentuk rangkaian program kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat pemerintah daerah dan masyarakat.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang karena suatu hambatan kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhinya kebutuhan hidupnya baik jasmani rohani maupun sosial secara dan wajar sehingga dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya PMKS sangat membutuhkan bantuan dan kepedulian.

Sementara itu usai kegiatan Sumarju Saeni selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, mengatakan meyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini

” Apalagi giat ini dikaitkan dengan satu dasawarsa ulang tahun TKSK Ini luar biasa.  Karena kita sadari bahwa permasalahan kesejahteraan sosial semakin hari semakin meningkat baik kualitas dan kuantitasnya,” ujar Sumarju

“Mereka relawan sosial yang dikatakan tidak ada honor ini, meskipun ada sedikit tali asih dari Bupati, mereka merupakan pejuang-pejuang di bidang kemanusiaan.
Dan roh kita adalah budaya gotong royong, oleh karena ini adalah bentuk dari kepedulian yang sifatnya gotong royong.
Saya hari ini datang ke Pringsewu karena harus memotivasi teman-teman relawan. Bahkan di Pringsewu ada SLRT, itu juga yang aktif hanya di Pringsewu. Kemudian juga TRC pun yang teraktif hanya di sini”pungkasnya.

Kadinsos Pringsewu Bambang Suharmanu mengharapkan dukungan dari semua pihak agar bisa melaksanakan lebih darimana yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita ada penyuluh sosial , TRC, SLRT , yang mana yang baru-baru ini kami juga mohon dukungan dari semua pihak dan mohon doanya. Selain itu kami sangat  mengharapkan ada kepedulian khusus dari  Kemenetrian Sosial RI kepada para relawan.  Agar relawan bisa mensyukuri dan tidak terbebani karena waktu dan tenaganya sudah diberikan,” pungkasnya.(Adic)