LAMPUNGBARAT -� Modus pencurian pecah kaca mobil terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Barat. Kali ini menimpa sebuah mobil minibus jenis Xenia milik seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Tunggu Asra (49), yang tercatat sebagai Kepala Sekolah di Tanjung Raya Kecamatan Sukau. Uang sebesar 20 juta yang merupakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang di simpan di dalam mobil yang di parkir di Pekon Sebarus, depan RM Pagaruyung,� Kecamatan Balik Bukit, Liwa Lampung Barat, Selasa (22/05), raib di gondol pencuri,

Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Faria Arista mendampingi Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto mengatakan Rabu (23/5) bahwa korban bersama suaminya, Selasa (22/5) sekira pukul 15.00 WIB telah mengambil dana bos di bank Lampung cabang Liwa. Lalu korban dengan suami pergi pulang ke arah way tenong.

“Di tengah perjalanan kemudian korban bersama dengan suami berhenti dan memarkirkan mobil di jalan raya tepatnya di depan RM Pagaruyung membeli sayur untuk berbuka puasa dan sekitar 5 menit membeli sayur kemudian korban bersama dengan suami menuju mobil dan melihat kaca mobil miliknya sebelah kiri sudah pecah dan tas yang berisikan uang tunai dan surat berharga sudah tidak ada lagi.

“Adapun rincian kerugian 1 (satu) tas selempang warna merah motif kulit ular dan 2 buah dompet, uang tunai sebesar Rp. 20.000.000,-� (dua puluh juta rupiah), KTP,� SIM, ATM, dan kartu BPJS.

“Kini� barang bukti yang di amankan adalah 1 buah mobil daihatsu Xenia warna hitam BE 2940 JF beserta Serpihan kaca sebelah kiri depan 1 buah topi warna hitam milik pelaku yang tertinggal di dalam mobil. Sampai berita ini diturunkan Polres Lambar dan jajaran di bawahnya sedang memburu pelaku,” jelasnya.� (Jul)