MESUJI � Sunyoto, Calon Kepada Desa Mukti Jaya meminta masyarakat khususnya Desa Mukti Jaya untuk tetap tenang dan mengedepankan akal sehat.
Demikian dikatakan Sunyoto setelah pengambilan nomor urut kepala desa, Selasa (12/10/21). Ia sendiri mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilkades serentak di Mesuji.
Ucapan ini menyikapi viralnya pemberitaan lima oknum Kades yang melabrak anggota BPD Tanjung Raya, karena postingan media sosial terkait program bantuan pemerintah pusat.
Calon Kepala Desa yang rumahnya kerap dijadikan tempat ngopi sebagian pejabat Mesuji itu meminta semua pihak untuk mengedepankan musyawarah mufakat.
Menurut ayah lima orang anak ini, musyawarah penting sebagai win-win solution dalam menjaga keharmonisan bermasyarakat dan membangun desa.
�BPD mungkin tersinggung, tetapi ini sudah terjadi. BPD dan Apdesi sebaiknya duduk bersama, Kadis PMD dan Kapolres juga mendampingi. Hal ini penting. Jangan karena pesta demokrasi, pembangunan dan masyarakat desa menjelang Pilkades jadi terabaikan,� jelasnya.
Sunyoto menambahkan kejadian ini menjadi pelajaran untuk dirinya jika ke depan In syaa Allah mendapatkan amanah dari masyarakat.
�Ini pelajaran berharga untuk ke depan, BPD dan Kades harus saling rangkul. Jika Allah memberikan Amanah, ke depan saya akan transparan terkait pelaksanaan program. Tidak boleh ada yang ditutupi, karena desa adalah ujung tombak pembangunan bangsa,� tambahnya.
Sunyoto juga mengimbau warga untuk menyikapi biasa saja kejadian tersebut, jika menurut sudut pandang masyarakat ada yang kurang baik.
�Namanya manusia, ada baik ada buruk, ada kelebihan ada kekurangan, Kades yang ada itu tercatat sejarah dan telah menjadi pemimpin. Siapapun pemimpinnya, itu tercatat membangun desa. Saya juga maju bukan karena ambisi, tapi untuk mengabdi dan membangun desa lebih baik, ke depan harus bersama masyarakat, BPD dan semua pihak, tidak ada tebang pilih untuk kedepannya,� pungkasnya. (Hendy)