LAMPUNG UTARA – Dengan mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi. Terutama inovasi pembangunan desa, sekaligus merevitaliasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi desa agar tepat guna dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Begitu harapan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara pada saat membuka acara Program Bursa Inovasi Desa di Aula GSG Islamic Center, Rabu (29/8/2018).

Kata Bupati, kegiatan Bursa Inovasi Desa sebagai ajang pertukaran pengetahuan dan penyebarluasan kegiatan inovatif antar desa diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi penyelenggaraan pembangunan di desa untuk mengoptimalisasi Dana Desa yang selama ini lebih ke infrastruktur, dapat diberdayagunakan ke bidang lainnya. Sehingga akan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan desa.

�Seperti yang dilakukan Desa Wonormerto yang mampu menjadi wakil provinsi Lampung ke tingkat nasional dalam pengelolaan Bumdes. Dengan menyulap rawa menjadi Destinasi Wisata,” tuturnya.

Dia berharap desa-desa yang lainnya bisa membawa nama harum kabupaten Lampura, baik untuk tingkat provinsi maupun tingkat nasional. �Seperti Desa Wonomerto ini,” tukasnya.

KPW II Lampung Mashuri menyatakan bahwa pelaksanaan bursa inovasi desa ini �adalah pelaksanaan yang kedua secara nasional. Dimana dalam melakukan pengelolaan dana desa harus semakin inovatif dan kreatif.

Banyak sekali didapati pengelolaan dana desa hanya di fokuskan kepada infrastruktur saja. Tetapi tidak diarahkan kepada pengembangan Sumber daya alam yang ada. Maka untuk itu, dengan adanya kegiatan ini desa harus memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan segala potensi yang ada demi menciptakan suatu desa yang memiliki keunggulan dan ke istimewaan.

“Saya yakin Lampung utara dengan adanya seorang pemimpin yang sangat cerdas mampu memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus meningkatkan segala potensi yang ada,” pungkasnya.(wan)