PESAWARAN �� Aktivitas perusahaan PT�Karya Bukit Utama (KBU), PT Napal Urban Pucung (NUP) dan PT Lampung Sejahtera Bersama (LAB)�membawa efek buruk di masyarakat.
Nengsi (12) dan Dimas�(10) warga Desa Harapan Jaya Dusun 6 Umbul Masjid Kecamatan Kedondong terkena penyakit gatal-gatal bernanah diduga akibat terimbas limbah perusahaan tersebut.
Menurut, Nopi, perwakilan�warga yang terkena dampak perusahaan tersebut, perusahaan yang berdiri sejak puluhan tahun, warga masyarakat banyak dirugikan baik kesehatan lingkungan dan tanah masyarakat.
“Nah kita lihat anak ini tangannya gatel bernanah, dan para ibu- ibu juga banyak yang terkena penyakit yang sama,” ungkapnya.
Nopi menerangkan, selama ini warga hidup dengan menggunakan saluran air kali. Saat ini mereka terpaksa harus mengunakan air galian atau membuat sumur seadanya untuk mengunakan air bersih untuk digunakan sehari harinya.
“Saat ini masyarakat mengunakan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dengan mengunakan air sumur yang dirasa masih ada kandungan zat air raksa dari PT ini, kami ini kesulitan mas banyak sekali dampak penyakit yang saya rasakan,” ujarnya
“Nah mas, bantaran sungai ini banyak bebatuan dan air menguning. Maka setiap hujan pasti air naek diperlukan warga dan persawahan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara Wellson, dalam pertemuan terhadap warga, menginginkan agar permintaan warga yang terkena imbas perusahaan tersebut segera direkomendasikan dan segera diberi tindakan tegas oleh pihak, supaya tidak ada lagi penyakit yang menyerang di enam desa ini.
“Masyarakat sekarang lega satu perusahaan KBU akan disegel (Kamis 14/3). Jadi sekarang kita meminta dua perusahaan yang masih tetap beroperasional dapat ditutup,” ujarnya. (don)