PESAWARAN – Siti Fatimah Azzahra, bayi berusia 8 bulan asal Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran penderita jantung bocor, membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

Anak ketiga dari pasangan Sis Lumayanto dan Rusmayana tersebut, diketahui menderita jantung bocor sejak lahir dan telah mendapatkan perawatan saat lahir tersebut di Mitra Husada selama 12 hari dan di Abdoel Moeloek 12 hari.

“Kalau untuk perawatan, anak kami ini hanya 24 hari di rumah sakit tersebut. Dan setelah itu saat ini anak saya hanya melakukan kontrol rutin dua minggu sekali di dokter anak-anak kemudian satu bulan sekali di dokter jantung,” ujarnya, Senin (13/3/2023).

Dirinya mengatakan, setelah melakukan kontrol secara rutin pihak dokter menyarankan agar anaknya tersebut mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Jakarta.

“Sebenarnya saya ingin bawa anak saya ini untuk berobat ke Jakarta, namun karena keterbatasan biaya jadi sampai saat ini kami belum bisa membawa anak kami ke sana,” ujar dia.

“Suami saya ini hanya profesi kuli, kemudian saya hanya ibu rumah tangga. Sedangkan kalau kami membawa anak saya ke Jakarta kan butuh biaya ketika disana. Kemudian anak disini juga kan butuh biaya,” kata dia.

Dirinya bersama suaminya tak berhenti memperjuangkan nasib putri bungsunya itu. Di tengah hidup yang pas-pasan, dia terus berusaha agar si buah hati bisa tumbuh selayaknya anak balita normal.

“Selama ini anak kami kontrol menggunakan BPJS, namun ada beberapa obat dan susu yang harus ditebus secara mandiri, maka dari itu kami sangat berharap uluran tangan dari para Dermawan,” pungkasnya (don)