METRO – Setelah sebelumnya terdapat Rp58 Miliar nilai total Aset keseluruhan yang dimiliki Kepolisian Resor Metro, kini nilai total aset di tahun 2020 bertambah. Aset yang terdiri atas sarana dan Prasarana tersebut diharapkan mampu menunjang kinerja aparat kepolisian di Bumi Sai Wawai.
Data tersebut disampaikan Kepala Sub. Bagian (Kasubbag) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polres Metro AKP Katmidi saat di konfirmasi media diruang kerjanya, Selasa (10/3/2020).
“Sampai saat ini masih memakai data yang lama, semua nilai Aset yang dimiliki Polres Metro ada kurang lebih 58 Miliar, dari aset bergergerak dan tidak bergerak itu berdasarkan data tahun 2018, dan yang terbaru belum ada pengesahan dari menteri keuangan jadi kita masih pakai angka yang 58 miliar. Aset tanah dan bangunan ada 10 titik yang terdiri dari 5 Polsek, Satu Polres dan Rumah dinas anggota, serta sarana lapangan Tembak, Untuk luasya ada 49.535 Meter Persegi. Sedangkan kalo kendaraan ada 117 unit,” ucapnya.
Mantan Kasubbag Humas Polres Metro itu juga memamparkan, sebanyak 34.060 Meter persegi aset tanah di peruntukan ke Polres Dan Empat Polsek di Kota Metro.
“Yang sudah bersertifikat itu terdiri dari kantor Polres Metro dan Rumah dinas ada 25.640 Meter Persegi. Kantor Polsek Metro Utara ada 2.200 Meter Persegi. Kantor Polsek Metro pusat 2.200 Meter Persegi, dan kantor Polsek Metro Selatan beserta rumah dinasnya ada 2.538 Meter Persegi, serta kantor Polsek Metro Timur itu ada 1.482 Meter Persegi. Sedangkan untuk Polsek Metro Barat baru dihibahkan ke Polres Metro tahun 2018,” paparnya.
Selain itu masih terdapat empat aset pendukung yang dimiliki Polres Metro seperti Asrama anggota Polri hingga Lapangan Tembaknya.
“Kalo luasan Asrama dan Mess Dalmas itu ada 9.210 Meter persegi. Bangunan dan rumah dinas yang ada di jalan Khairbrass, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat itu ada 1.850 meter persegi. dan untuk Pos Lantas yang ada di jalan Jendral Sudirman pas di bunderan Kota itu ada seluas 301 Meter Persegi. Sedangkan untuk Lapangan Tembak di Stadion Tejosari yang merupakan aset kita juga luasnya ada 5.514 Meter Persegi,” jelasnya.
AKP Katmidi juga menambahkan, Mapolres Metro kini juga memiliki gedung utama yang dibangun menggunakan anggaran DIPA Polres Metro tahun 2019.
“Dan ada tambahan di tahun 2019 Polres Metro mendapatkan anggaran pembangunan gedung utama Mapolres type 930 bertingkat. Dan belum diresmikan, ditargetkan tahun 2020 ini akan diresmikan,” tambahnya.
Selain aset tanah dan bangunan, AKP Katmidi juga menjelaskan aset sarana pendukung operasional kepolisian.
“Kalo aset yang bergerak seperti kendaraan bermotor seperti mobil dan motor itu ada 117 unit, terdiri dari motor ada 92, mobil Roda empat ada 21 unit dan Roda Enam seperti Bus dan Truk ada 5,” tandasnya.
Hingga kini pihaknya masih menunggu pengesahan Mentri Keuangan Republik Indonesia atas aset terbaru yang dimiliki Mapolres Metro. (Arby)