METRO – Tawuran atau perkelahian antar pelajar sekolah di Kota Metro nyaris terjadi beberapa waktu lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Metro Timur Iptu Teguh Pranoto saat dikonfirmasi awak media.
Iptu Teguh Pranoto mengatakan tawuran tersebut hampir terjadi karena ada permasalahan antara siswa.
“Sekira pukul 15.00 WIB, sekitar 50 motor siswa salah satu sekolah di Kecamatan Metro Barat mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Metro Timur. Mendengar informasi tersebut, kami dari kepolisian segera turun. Karena melihat anggota polisi, siswa-siswi yang hendak tawuran tersebut langsung kabur dari lokasi,” kata Kapolsek Metro Timur Iptu Teguh Pranoto, Senin (5/8/2019).
Dari kejadian tersebut, pihak kepolisian menyarankan kepada sekolah terkait agar memberikan sanksi yang tegas kepada para pelajar.
“Foto para pelajar sudah ada, mestinya dari pihak sekolah sudah bisa kasih sanksi. Tidak boleh kalau tidak diberikan sanksi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Provinsi Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) II wilayah kerja Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah mengatakan sekolah yang terlibat sudah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi keributan tersebut.
“Sudah kondusif mas. Masing-masing sekolah sudah melakukan pembinaan dan langkah antisipatif dan koordinatif,” jelas Kepala UPTD II Disdikbud Provinsi Lampung, Drs. Joko Santoso melalui pesan WhatsApp, Jum’at (02/08/2019) lalu.
Diketahui, tawuran antar pelajar yang nyaris pecah tersebut terjadi beberapa waktu lalu. Sigapnya pihak dari kepolisian dan masuknya informasi secara cepat membuat tawuran tersebut bisa dihindari.
Namun, perlu diantisipasi. Keributan berujung tawuran antar pelajar di Metro dapat terjadi kapanpun. Pihak sekolah diminta intens dalam melakukan pembinaan kepada para pelajar. (Arby)