PESAWARAN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran, mencatat selama empat hari pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau (OZK) 2023, ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat telah terjaring melakukan pelanggaran.
Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo mengatakan, dalam OZK kali ini pelanggaran masih didominasi dengan kendaraan roda dua yang hampir mencapai 60%.
“Dari 105 pelanggar, roda dua masih paling banyak melakukan pelanggaran. Seperti tidak membawa surat, tidak menggunakan helm dan tidak menggunakan spion, serta tidak memiliki SIM. Sedangkan kendaraan roda empat pelanggaran paling banyak tidak menggunakan safety belt dan juga surat-surat,” ujarnya, Jumat (8/9/23).
Dirinya mengatakan, dalam operasi ini juga pihaknya tidak langsung melakukan tindakan kepada para pelanggar, melainkan melakukan teguran dan sosialisasi.
“Sesuai dengan arahan, dalam operasi ini 40% Preventif, 40% Represif dan 20% nya tindakan. Jadi dalam operasi ini, bagaimana caranya kita mengingatkan kepada masyarakat tentang tata tertib berkendara yang baik dan tidak melanggar hukum,” ujar dia.
Menurutnya, pihak Satlantas juga telah masuk ke sekolah-sekolah yang ada di Pesawaran, untuk memberikan pemahaman kepada para siswa bahwa anak dibawah umur belum diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri.
“Dalam tujuh prioritas pelanggaran ini, ada pelanggaran anak dibawah umur yang membawa kendaraan kita tindak juga, maka dari itu kita masuk ke sekolah agar mereka memahami terkait dengan aturan tersebut, sehingga kedepannya tidak ada anak dibawah umur yang membawa kendaraan ke sekolah,” kata dia.
Menurutnya, untuk menekan angka kecelakaan terhadap anak di bawah umur, memang perlu peran aktif dari para orang tua, karena selama ini banyak orang tua yang memberikan kendaraan kepada anaknya dengan alasan untuk pergi sekolah.
“Alasannya kan karena sekolah anak jauh, orang tua sibuk kerja sehingga tidak bisa mengantar. Daripada orang tua memberi anak kendaraan bermotor alangkah baiknya mereka menyewa jasa abodemen, itu lebih baik dan juga lebih aman ketimbang anak di bawah umur membawa motor sendiri,” pungkasnya. (don)