PRINGSEWU – Rinaldi (43), warga Dusun Podomoro 2 , RT/RW 003/002 Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu hanya bisa terbaring lemah setelah bagian alat vitalnya pasca musibah yang menimpanya beberapa bulan lalu.
“Ini sudah hampir satu bulan ini saya merasakan nyeri dan sakit. Saya tidak minum obat karena obat habis. Tapi rasa sakit dan nyeri masih terasa jika mau buang air kecil ini. Saat ini alat vital membengkak dan pada bagian bawah mengeluarkan nanah,” tutur Rinaldi saat menerima kunjungan Tim Gerakan Pringsewu Peduli Sesama (GPPS) di rumahnya,Sabtu (11/11/2017) kemarin.
Rinaldi melanjutkan, beberapa bulan lalu ia dan istri tertimpa musibah kecelakaan beberapa waktu lalu.
“Istri saya meninggal dalam musibah itu dan saya berobat di Rumah Sakit. Alhamdulillah sembuh. Setelah selesai operasi, diberi selang untuk saluran buang air kecil. Setelah satu bulan melepas selang di Puskes dan setelah itu nggak bisa buang air kecil, keluarnya melalui bekas luka yang ada di bawah pusar ini. Kalau yang salurannya cuman netes aja, seperti anyang-anyangan, dan rasanya sakit sekali,” katanya.
Kata Rinaldi, ia tak sanggup lagi berobat ke Rumah Sakit karena kondisi keuangannya.
“Saya udah gak minum obat lagi sudah satu bulan ini karena tidak mampu beli obatnya. Selama ini saya minta obat ama Pak Supri,” kata Rinaldi berharap sakitnya dapat sembuh.
Tim dari GPPS, Via Veronika, sangat prihatin dengan kondisi warga Podomoro, Pringsewu tersebut.
”Pak Rinaldi ini tinggal hanya berdua dengan anaknya dan istrinya sudah meninggal pasca kena musibah beberapa bulan lalu. Dan kami juga sangatlah banyak berharap kiranya ada bantuan dari elemen warga masyarakat untuk dapat membantu ringankan beban Pak Rinaldi ini. Dan kami akan mencoba menghubungi aparat setempat guna merembukan guna membantu. (Adi)