BANDAR LAMPUNG – Sebuah Warkop di kawasan pesisir, Kelurahan Kangkung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung ternyata asyik jadi lokasi kongkow.

Warkop Ubur-ubur milik Mursyid (53) ini sudah berdiri sejak tiga tahun lalu. Tempatnya asyik dan nyaman. Pengunjung bisa menyeruput minum kopi hitam sambil memandang ke laut diterangi oleh lampu-lampu yang berkelap kelip indah dipandang mata.

Mursyid menceritakan, warkopnya dulu merupakan rumah singgah tempat lokasi mancing. Kemudian diubah menjadi ajang ngopi-ngopi dan gobrol.

Walau tidak membuka tempat karaoke, namun di sini disediakan sarana atau sound untuk berkaraoke.

Meski begitu, Mursyid mewanti-wanti pelanggannya agar tidak membawa minuman keras atau alkohol dalam bentuk apapun.

“Kalau ketahuan membawa alkohol atau minuman keras langsung akan saya usir dari lokasi ini. Ini lokasi tempat ngopi dan makan-makan, bukan tempat untuk bermaksiat, ” tegas Mursyid, Jumat (27/1/2023) malam.

Mursyid bercita-cita agar pesisir Teluk Lampung, khususnya di wilayah Teluk Betung sampai dengan Panjang dihiasi oleh keberadaan lokasi-lokasi pariwisata milik masyarakat yang tinggal di Pesisir Teluk Betung.

“Tentunya akan menciptakan lapangan kerja, sehingga kesan kumuh, jorok, bahkan maaf sebagai lokasi Narkoba bisa kita hindari,” pungkasnya.

Sementara Wiliyus, salah satu pengunjung, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung seharusnya berterimakasih kepada sosok Mursyid yang telah mengubah image pesisir teluk Lampung, khusus daerah Kangkung Dalem dari kesan kumuh menjadi berkesan indah dan bersih.

“Ini patut didukung dan perlu didengar masukan mereka. Sebuah pengharapan dan cita-cita yang baik dari mereka yang hidup di kawasan pesisir,’ katanya. (rls)