MESUJI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melakukan Rembuk Stunting 2023. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi angka stunting bayi dan peningkatan gizi ibu menyusui di Mesuji. Kegiatan Rembuk Stunting di gelar di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang, Selasa (20/6/23).
Pada Kesempatan itu, PJ Bupati Mesuji, Sulpakar menyampaikan harapan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat saling bersinergi membangun kabupaten Mesuji. Terlebih soal stunting dari tingkat desa, kecamatan hingga daerah.
”Saya ingin kepercayaan masyarakat mesuji tetap baik, banyak tugas yang harus kita selesaikan dan banyak pekerjaan yang harus kita laksanakan,” tutur Sulpakar.
Melalui momen itu, orang nomor satu di Mesuji itu mengajak seluruh unsur OPD dan Camat hingga Kepala Desa (Kades) agar berkomitmen melaksanakan Pencegahan stunting diiringi Penandatanganan MOU bersama.
”Saya minta MOU ini dilaksanakan sebaik mungkin. Jangan sampai kita di anggap tidak bekerja dalam mengatasi stunting,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Sulpakar juga menyampaikan pada Perayaan Idul Adha 1444H tahun ini, Pemkab Mesuji menyalurkan bantuan Sapi Kurban sebanyak 46 ekor sapi. Bantuan ini didistribusikan di desa-desa tua di Kabupaten Mesuji.
Selain Sapi bantuan, para Camat dan OPD juga ikut serta berkurban. Tujuannya menjalankan amanah Agama Islam dan juga salah satunya sebagai upaya mengatasi stunting dengan pembagian daging kurban untuk masyarakat Mesuji.
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Hj. Elfianah, Dandim 0426/Tulang Bawang, LetKol.Inf.Triano Iqbal, S.I.P.,M.I.P, Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo,S.E. dan Kajari Mesuji, Azy Tyawardhana, S.H.,M.H.
Lalu Kepala Kantor Kementerian Agama Mesuji Mesuji Johan, Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, Ny. Pori Karlia Sulpakar, S.Pd., Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Mesuji, Para Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Mesuji, Camat dan Kades se-Kabupaten Mesuji, serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Stunting Mesuji.(adv/rls)