KOPRI PKC PMII Lampung Tanam 200 Pohon di Way Kambas, Perkuat Arah Lampung Timur sebagai Kabupaten Konservasi

LAMPUNG TIMUR — Komitmen pelestarian lingkungan kembali ditegaskan melalui aksi nyata. KOPRI PKC PMII Lampung menggelar kegiatan penanaman pohon di Rest Area Way Kambas, Desa Labuhan Ratu 6, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan bertajuk “KOPRI Eco Movement” ini menjadi simbol keterlibatan aktif perempuan muda dalam agenda besar konservasi lingkungan.

Aksi lingkungan tersebut dihadiri langsung Ketua KOPRI PB PMII Wulan Sari, Ketua KOPRI PKC PMII Lampung Diah Putri Rahmadani beserta jajaran, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.

Sebanyak 200 batang pohon ditanam dalam kegiatan ini, terdiri dari alpukat, durian, jeruk, dan matoa. Selain berfungsi sebagai penyangga ekosistem kawasan penyangga Taman Nasional Way Kambas, jenis tanaman yang dipilih juga bernilai ekonomis, sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah yang turut hadir menegaskan bahwa gerakan penanaman pohon ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Lampung Timur diarahkan sebagai kabupaten konservasi. Artinya, pembangunan harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Gerakan seperti ini menjadi energi penting dalam membangun kesadaran kolektif,” tegas Ela.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dalam menjaga kawasan strategis lingkungan hidup, khususnya wilayah penyangga konservasi nasional seperti Way Kambas.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota PMII Lampung Timur, Ketua KOPRI PC PMII se-Lampung, unsur Forkopimcam Labuhan Ratu, Pokdarwis Desa Labuhan Ratu 6, serta para penggiat lingkungan dan komunitas lokal.

Melalui KOPRI Eco Movement, KOPRI PKC PMII Lampung menegaskan perannya sebagai motor penggerak kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong aksi berkelanjutan demi masa depan Lampung Timur yang hijau, lestari, dan berdaya. (Rusman Ali)