JAKARTA – Kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2026 mulai berangkat pada 22 April mendatang. Mereka mulai masuk ke asrama haji sehari sebelumnya, yaitu 21 April 2026.
Begitu dikatakan Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf dalam rapat kerja (raker) Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan pada 1 Juli 2026 menjadi akhir kedatangan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Tanah Air. Lalu, pada 21 April-21 Juni 2026 adalah akhir keberangkatan jemaah dari Makkah ke Madinah.
Ia menguraikan pengkloteran dan grouping visa haji pada 10 Januari sampai 8 Februari 2026. Penerbitan visa haji dilakukan 8 Februari sampai 20 Maret.
“Semuanya ini terkoordinasi dengan schedule yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi juga,” ungkap Gus Irfan -sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, ia turut membeberkan kuota haji reguler yang ditetapkan yaitu sebesar 203.320 jemaah. Kuota tersebut dibagi ke dalam beberapa rincian.
“Indonesia memperoleh kuota jemaah haji reguler 203.320 orang, yang terdiri atas kuota jemaah haji reguler 191.419 orang, kuota prioritas lanjut usia 10.166 orang, kuota pembimbing ibadah haji (ketua kloter dan pembimbing ibadah) 685 orang, dan petugas haji daerah 1.050 orang,” jelas Menhaj.
Total kuota haji RI 2026 adalah 221 ribu. Rinciannya kuota haji reguler 203.320 jemaah (92 persen) dan kuota haji kuota haji khusus 17.680 jemaah (8 persen). (dtc)


















