BANDARLAMPUNG – Kamis, 22 Mei 2025, acara Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Tahun 2025 digelar di Gedung Graha Wangsa, Jl. Yos Sudarso, Sukaraja Bandarlampung. Sedikitnya sebanyak 46 finalis Muli Mekhanai perwakilan dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung, akan tampil dan bersaing guna meraih gelar juara Muli dan Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2025.
Ajang acara yang dinanti-nantikan para remaja putra dan putri di Lampung ini sendiri bukan hanya sekadar kompetisi kecantikan dan ketampanan. Tapi juga menjadi kesempatan para peserta menunjukkan berbagai potensi dan prestasi serta kemampuan terbaik mereka..
Nantinya setelah melalui beberapa tahap penilaian, para pemenang akan menjadi Duta Wisata Provinsi Lampung. Dimana mereka sangat diharapkan mampu memperkenalkan dan mempromosikan nama Provinsi Lampung. Yakni sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki berbagai objek dan daya tarik wisata.
Disisi lain, salahsatu peserta Nadine Aurelia Iskandar, untuk sementara meraih hasil vote tertinggi finalis favorit. Hingga Rabu, 21 Mei 2025 pukul 18.00 WIB, gadis asal Kabupaten Pringsewu tersebut meraih vote hingga mencapai 28.85 %.
Disusul berturut-turut yang masuk lima besar yakni, Ridho Irawan asal Kabupaten Lampung Utara 12,79 %. Kemudian Afifah Nurul Ramadanti asal Kabupaten Pringsewu 6,97 %. Serta Kevinn Yuriko Hartanto asal Kota Metro 6,07 %. Dan terakhir Gerilyana Tryo Putri asal Kota Bandarlampung 5,62 %.
Nadine Aurelia Iskandar sendiri, mengikuti ajang pemilihan Muli Mekhanai Lampung 2025 lantaran merupakan Muli Pringsewu 2025. Gadis cantik yang juga mahasiswi Ekonomi Bisnis Digital Universitas Lampung (Unila) ini punya modal bagus untuk bersaing menjadi finalis favorit. Dia juga pernah menjadi model video clip grup band D’Reunion dalam lagu “Ternyata Dia”.Selain juga Talent Film 1000 Detik 1000 Cahaya.
Dan tak cuma cantik fisik, Nadine juga cukup cerdas. Faktanya, ia bisa masuk Ekonomi Bisnis Digital Unila melalui SNBP Jalur Prestasi.
Selain itu, Nadine pun di kenal aktif di organisasi kemahasiswaan. Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Unila serta anggota AIESEC Local Project (Widyawiyata 15.0 & Internasional Buddy Program).(red)