BANDAR LAMPUNG – Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lampung Selatan (Lamsel) menyisakan kisah heroik yang menggugah hati masyarakat. Seorang siswa SD bernama Raiihan Diaz Rinawi (10 tahun), dengan penuh keberanian memanjat tiang bendera setinggi 12 meter demi memperbaiki tali pengait Merah Putih yang terlepas. Aksi sederhana namun bermakna besar ini membuat jalannya upacara tetap khidmat dan bendera Merah Putih tetap berkibar di angkasa.
Keberanian Raiihan bukan hanya menyelamatkan jalannya upacara, melainkan juga menyalakan api semangat cinta tanah air di hati banyak orang. Tindakan tulusnya menjadi simbol bahwa kecintaan kepada bangsa tidak mengenal usia maupun status.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Danang Suryo memberikan apresiasi berupa 1 unit laptop kepada Raiihan, Selasa (19/8/2025). Hadiah ini bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga dorongan agar Raiihan terus menimba ilmu dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Kajati Lampung menyampaikan pesan, “Raiihan sudah berani memanjat tiang yg tinggi, sekarang Raihan juga harus lebih berani untuk belajar keras meraih cita-cita yang tinggi”.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa di balik setiap anak bangsa terdapat semangat luar biasa yang jika didukung dengan baik, akan tumbuh menjadi kekuatan besar bagi negeri.
Kisah Raiihan membuktikan bahwa kepedulian dan keberanian tidak harus datang dari tokoh besar. Dari seorang bocah kelas V SD di pelosok desa, lahirlah inspirasi yang menggetarkan hati ribuan orang.
Kajati Lampung berharap momentum ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia untuk berani berbuat kebaikan dan terus memprioritaskan pendidikan.(Iman/Rilis)