BANDAR LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR PMI Unit Unila melakukan tanggap darurat bencana sejak tanggal 23 Desember 2018 pasca terjadinya Tsunami Selat Sunda.
Sejak kejadian yang menewaskan ratusan orang tersebut, anggota UKM KSR PMI Unit Unila langsung melakukan pemantauan di lokasi pengungsian Gubernur Lampung dan Masjid Al-Furqon Bandar Lampung. Setelah itu langsung melakukan pembukaan posko dapur umum di masing- masih lokasi penampungan bersama PMI Provinsi Lampung, PMI Kota Bandarlampung, BPBD Kota Bandarlampung dan BPBD Provinsi Lampung. Posko dapur umum dibuka mulai hari Minggu, tanggal 23 Desember 2018.
Selama di pengungsian Personil UKM KSR PMI Unit Unila bertugas untuk melakukan Assesment guna pendataan kebutuhan secara menyeluruh korban terdampak serta mendistribusikan bantuan dan makanan kepada korban di pengungsian.� Posko dapur umum di pengungsian kantor Gubernur Lampung ditutup pada tanggal 25 Desember 2018 dan di masjid Al-Furqon ditutup pada tanggal 26 Desember 2018.� Setelah itu pada hari kamis, tanggal 27 Desember 2018 UKM KSR PMI Unit Unila mengirimkan relawan untuk bergabung bersama Posko PMI Provinsi Lampung di Desa Kunjir, Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan dalam penanganan bencana tsunami Selat Sunda. (rls)