LAMPUNG – Alumni Fakultas Pertanian Unila (Faperta Unila) Angkatan ’84 melakukan melakukan bakti sosial (basos) dengan berbagai sembako hingga sabun cuci di kawasan kumuh pesisir Kota Bandarlampung, Jumat (24/11/2023).
Ratusan warga yang mendapatkan bantuan antre dengan tertib menerima bingkisan bahan pokok dari para alumni di Gudang Agen, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan. Mereka menumpang di lahan bekas hutan mangrove yang direklamasi pengusaha yang terjerat kasus BLBI.
Salah satu alumni, Samsul Arifin mengatakan kegiatan ini digelar selain dalam rangka peringatan Tahun Emas HUT ke-50 Faperta Unila, juga bentuk kepedulian sosial alumni terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar kita.
“‘Semoga apa yang kami bawa ini bisa sedikit meringankan beban warga,” ucap Samsul.
Syamsul mempertegas ada motif politis pemberian bantuan.
“Kami bukan orang-orang politik, baksos ini semata rasa syukur kami kampus tempat kami sama-sama menimba ilmu genap berusia setengah abad dan besok, Sabtu (25/11/2023), puncak peringatannya di Aula Faperta Unila, Kampus Hijau, Gedungmeneng,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Samsul Arifin dibantu istri dan didukung Hapris Djawodo dan istrinya, Jayusman, Sekretaris IFU 84 Rudi Hartono, Poniasih, Elia Mutiati, Leni Nurzani, Budi Tinggi dengan pasangannya, Datuk Anwar Gak Puguh, Ilmiati, Cik Leniwati Patricia.
Lurah Pesawahan Musa Saleh, atas nama warga dan pemerintah, mengucapkan Terima kasih atas bantuan dari para alumni IFU ’84. (hello)