Program Studi S-1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unila Resmi Terakreditasi Internasional ASIIN

BANDAR LAMPUNG – Lembaga akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur f�r Studieng�nge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) adalah lembaga akreditasi yang berasal dari Jerman dan merupakan salah satu lembaga akreditasi yang diakui oleh DIKTI.

Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) dinyatakan Terakreditasi oleh ASIIN Accreditation Commission. Akreditasi berlaku 1 tahun dan akan diperpanjang hingga 5 tahun setelah memenuhi rekomendasi ASIIN. Sertifikat dan Laporan Akreditasi lengkap akan dikirimkan ASIIN kepada Unila pada triwulan pertama tahun 2025.

Dr. dr. Evi Kurniawati, S.Ked. M.Sc. Dekan FK Unila, Senin (9/12/2024) mengucapkan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan Prodi S1 Pendidikan Dokter FK Unila dalam meraih akreditasi internasional.

Evi menyampaikan ada beberapa harapan yang dapat diraih dengan pencapaian akreditasi ini, diantaranya:
1.Peningkatan Kualitas Pendidikan.
Akreditasi internasional memastikan bahwa standar pendidikan, fasilitas, dan kurikulum sesuai dengan standar global, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing secara internasional;

2.Pengakuan Global.
Lulusan dari fakultas yang terakreditasi internasional lebih diakui di tingkat global, mempermudah mereka melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri;

3.Kerjasama Internasional.
Fakultas yang terakreditasi lebih mudah menjalin kemitraan dengan universitas dan institusi internasional, baik dalam penelitian, pertukaran mahasiswa, maupun program kolaborasi lainnya;

4.Peningkatan Kepercayaan Masyarakat.
Akreditasi internasional meningkatkan reputasi fakultas di mata masyarakat, calon mahasiswa, dan lembaga lain, sehingga menarik lebih banyak minat dari calon mahasiswa berbakat;

5.Akses ke Sumber Daya Global.
Fakultas dapat mengakses peluang pendanaan, penelitian, dan pelatihan dari lembaga internasional karena kepercayaan yang lebih tinggi dari akreditasi tersebut;

6.Peningkatan Kompetensi Lulusan.
Mahasiswa akan mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan global, termasuk kemampuan untuk menangani kasus kesehatan lintas negara dengan pendekatan modern.

(Iman Prihartono)