BANDAR LAMPUNG – Para Caleg, khususnya dari Partai Gerindra gerah dan resah diakibatkan banyaknya banner-banner mereka yang hilang mendadak.

Anehnya, banner itu tak hanya hilang di satu kecamatan tapi hampir merata di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung.

“Kok bisa hilang hampir di seluruh kota,” kata salah satu Caleg, Rahmat Mirzani Djausal, Minggu (17/2/2019).

Pria yang karib disapa Mirza ini tak mempermasalahkan pencopotan banner jika itu merupakan bagian dari penertiban pelanggaran.

“Tapi, permasalahannya banner yang hilang rata-rata yang terpasang di pagar-pagar rumah kerabat, relawan,TS yang sudah tentu atas seizin pemilik tempatnya,” katanya.

Mirza dan rekan-rekannya sesama Caleg Gerindra mengaku akan� mengusut, mencari tahu siapa dalang yang mengambil dan mencopot banner yang jumlahnya ratusan tersebut.

Mirza juga mendesak Bawaslu dan Panwaslucam untuk mencari kejelasan hilangnya banner-banner tersebut.
Sebab, selain rekomendasi Bawaslu, tidak dibolehkan kepada pihak lain untuk merusak apalagi mencopot banner-banner partai lain.

“Kami meminta Bawaslu bersikap. Jangan sampai nanti kami beranggapan Bawaslu tebang pilih,” katanya.

Terpisah, Panwaslucam Kemiling, Dian siap bekerjasama mencari kemana dan siapa yang mencopot banner-banner yang hilang di kecamatannya, khususnya daerah Wana Asri dan sekitarnya.

“Kami akan menindak tegas pelaku pencurian terhadap banner yang hilang,”� janjinya. (red)