BANDAR LAMPUNG – Benny Uzer menyerahkan 80 sertifikat halal kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Posko Pemenangannya di Bandar Lampung, Sabtu (2/9)

Bakal calon DPD RI ini mengatakan, target UMKM yang akan dibantu perizinannya sebanyak 2000 UMKM. Hal ini karena dirinya bermimpi Lampung bisa menjadi provinsi sentra UMKM Nasional.

Menurut Benny, ekonomi negara saat ini, khususnya di Lampung ditopang oleh UMKM.

“Karena itu, kita harus membantu mereka mengurus izin halal supaya bisa berdagang dengan nyaman tapi tetap patuh regulasi,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya sertifikat halal ini, para pelaku usaha UMKM bisa melakukan usaha dengan nyaman dan percaya diri. Dengan begitu, mereka anak naik kelas menjadi pelaku usaha menengah sehingga otomatis omzetnya bertambah.

Benny menegaskan, program ini akan terus berjalan karena ini adalah program unggulannya sebagai Bacalon DPD RI dari dapil Lampung.

Pendamping Produksi Halal Kemenag Bandar Lampung, Suyanti menambahkan, para pelaku UMKM mengurus izin lewat program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati).

Suyanti mengatakan, persyaratan mengurus Sehati cukup dengan Kartu Keluarga (KK), KTP pemilik usaha, KTP penyelia halal bagi yang non muslim dan produknya yang didaftarkan. Maksimal, pelaku usaha bisa mendaftarkan 10 produknya.

“Ada satu persyaratan lagi yang sulit yaitu Nomor induk Berusaha (NIB). Mayoritas pedagang masih gaptek sehingga nanti dibantu oleh pendamping,” katanya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM bidang kuliner Dian Pustika mengatakan, sertifikat halal sangatlah penting. Hal itu dapat mempengaruhi kenaikan omzet dan kepercayaan konsumen terhadap produk.

Dengan memiliki produk bersertifikat halal, meningkatkan trust atau kepercayaan pembeli bahwa produk kita memiliki bahan baku yang halal, khususnya pembeli yang muslim,” kata pemilik Brand Female ini. (rmol)