JAKARTA– Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief membantah meralat pernyataan terkait utusan presiden Joko Widodo yang meminta kepada Demokrat agar jabatan Wakil Gubernur Papua diisi ‘orangnya Jokowi’
Sebelumnya, Kemendagri mengatakan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sudah meralat pernyataannya terkait hal tersebut.
“Nggak direvisi. Kan membawa misi Jokowi,” kata Andi Arief, Sabtu (24/9/2022).
Meski begitu, Andi Arief mengatakan orang tersebut bukan dari Kemendagri, melainkan oknum partai.
“Bukan Kemendagri, tapi oknum partai, bukan pihak Depdagri,” ucap dia.
Andi Arief menyebut sejak awal memang tidak menyebutkan siapa orang utusan yang dimaksudnya. Karena itulah, dia menyerahkan persoalan ini kepada KPK.
“Sejak awal kan saya nggak sebut orangnya, tapi sudahlah. Poinnya, kita tunggu KPK selesaikan masalah. Sudah, jangan diperpanjang,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemendagri membantah kebenaran cerita Andi Arief. Cerita itu tidak ada hubungannya dengan penersangkaan Lukas Enembe, kader Demokrat dan Gubernur Papua.
“Pertama, tidak benar bahwa ada utusan Presiden Jokowi yang pernah datang ke Partai Demokrat untuk merundingkan jabatan Wakil Gubernur Provinsi Papua,” kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/9). (dtc)