METRO – Media melalui wartawannya dinilai berperan penting dalam menjaga kedamaian umat beragama selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2020 melalui pemberitaan yang disajikan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Metro, Michael Suyono saat diwawancarai awak media dalam pelaksanaan Misa Natal di gereja setempat, Selasa (24/12/2019) malam.
Menurutnya, Natal merupakan momen dalam meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Melalui media, Michael berharap wartawannya dapat terus menciptakan situasi yang sejuk dan damai.
“Karena di Indonesia ada lima agama yang diakui ya. Inilah harapan kita untuk rukun. Media juga bisa membantu mempersatukan ini. Karena bagaimanapun media melalui kawan-kawan wartawan yang bisa menyatukan. Tolong kawan-kawan wartawan ini menjadi momen yang baik, bahwa kita harus terus bergandeng tangan, menciptakan NKRI harga mati dan membuat pemberitaan yang sejuk demi kedamaian,” ucapnya.
Ia juga mengajak umatnya untuk mengikuti perayaan natal dengan menjadi sahabat bagi semua orang.
“Harapan kami selaku pengurus DPP dan Dewan Stasi Metro, umat bisa mengikuti perayaan natal ini dengan penuh hikmat kemudian harus bisa menjadi cahaya seperti cahaya kristus dan menjadi contoh bagi masyarakat lain, untuk hidup damai bahagia,” katanya.
Sementara, Ketua Dewan Stasi gereja hati kudus Metro Agustina Sri Widyastuti mengajak umat untuk merayakan natal dengan kesederhanaan.
“Natal memang harus dalam kesederhanaan, kita harus tetap hidup sederhana, agar semua umat katholik bisa meneladani Yesus sang cahaya sang garam dunia, jadi dalam hidup di masyarakat kita bisamenjadi sahabat sejati bersama semua orang, kita membawa damai suka cita, dan itulah menampilkan kami, menampilkan kita,” tandanya.
Diketahui, ibadah Natal di gereja katolik terbesar di Bumi Sai Wawai tersebut berlangsung selama 3 kali. Yakni pada pukul 19.00 dan 21.00 WIB hari Selasa 24 Desember 2019. Sisanya pada pukul 07.00 WIB hari Rabu 25 Desember 2019.
Ibadah yang diikuti 4000 jama’at tersebut berlangsung aman dan lancar. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Ormas dan pemerintah Kota metro melalui dinas terkait turut serta mengamankan ibadah natal.
Dari catatan media, ratusan personil gabungan terdiri atas 277 personil gabungan yang akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di 38 titik obyek vital se-Kota Metro.
Diketahui, 38 obyek itu terdiri dari 17 Gereja, 2 tempat ibadah Natal, 10 pusat perbelanjaan, 2 obyek perayaan Tahun Baru, 2 terminal dan 5 tempat wisata yang ada di Metro.
Dengan melibatkan 277 Personil Gabungan yang terdri dari 83 personil Polri Polres Metro, 30 personil TNI Kodim 0411/LT, 24 personil Dishub Metro, 20 petugas Damkar, 30 orang tenaga kesehatan, 10 anggota Pol-PP, sisanya 80 orang terbagi atas gerakan pramuka Kota Metro, Senkom dan BPBD Metro. (Arby)