JIKA ditanya hebat mana antara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan Gubernur Lampung sebelumnya, Sjachroedin ZP, tentu saja tidak perlu waktu lama untuk saya segera menjawab. Pilihannya, ya lebih hebat Arinal Djunaidi-lah.

Mengapa ? Sebab meski telah dua periode memimpin Lampung, Gubernur Sjachroedin ZP tidak berhasil meruislag/ menukar aset milik Pemprov Lampung berupa Gedung Olahraga (GOR) Saburai dan Pasar Seni Enggal.

Padahal usulan Pemprov Lampung sekitar tahun 2010 lalu, sudah dibahas di Paripurna DPRD Lampung. Bahkan, DPRD sudah setuju. Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Sjachroedin Nomor : G/646/B.X/HK/2009 tentang Pembentukan Tim Ruislag/tukar menukar aset milik Pemprov Lampung berupa GOR Saburai dan Pasar Seni Enggal tertanggal 23 Oktober 2009 pun jadi sia-sia. Semua rencananya untuk “menukar” GOR Saburai gatot (gagal total).

Bandingkan dengan Arinal Djunaidi. Tidak lebih dari satu periode menjabat, Ketua DPD Partai Golkar Lampung yang pernah mengaku Mantan “Preman” tersebut, langsung berhasil memindahkan GOR Saburai dan taman sekitarnya. Selanjutnya dilokasi itu akan dibangun Masjid Raya Al-Bakrie, yang Senin, 20 Februari 2023 lalu peletakan batu pertama  (Groundbreaking) resmi dimulai.

Dan yang sangat menakjubkan, fasilitas gedung pengganti GOR Saburai ternyata belum ada dan baru akan dibangun di kawasan PKOR Way Halim. Namun GOR Saburai yang merupakan milik kebanggaan masyarakat Lampung sudah terlanjur dihancurkan.

Untuk itu, mari kita berdoa saja. Semoga penggusuran, pemindahan, alih fungsi atau istilah apapun namanya terhadap hancurnya GOR Saburai ini di kemudian hari, tidak menimbulkan masalah hukum. Apalagi mengingat masa jabatan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang tidak lama lagi segera berakhir.

Doa ini penting selalu kita panjatkan. Sebab sudah cukuplah di Provinsi Lampung, ada lima kepala daerah setingkat bupati yang dibui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Ada nama Bambang Kurniawan eks Bupati Tanggamus. Lalu H. Mustafa eks Bupati Lampung Tengah. Selanjutnya, H. Khamami, eks Bupati Mesuji. Terus, Zainudin Hasan, eks Bupati Lampung Selatan. Serta Agung Ilmu Mangkunegara, eks Bupati Lampung Utara.

Kita memohon kepada Allah SWT, Tuhan YME, jangan sampai bertambah lagi, menjadi Kepala Daerah setingkat Gubernur. Semoga jangan. Wassalam (bukhori muzzamil)