BANDAR LAMPUNG � Sebanyak tujuh tahanan kabur dari hotel prodeo Polsek Tanjungkarang Barat (TkB), Sabtu (1/2/2020) kemarin. Enam diantaranya berhasil ditangkap. Dua pelaku yang ditembak, satu tersungkur mati di jalan.

Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, kronologis tahanan kabur bermula saat Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Tanjung Karang Barat, Aiptu M Akip, beserta anggota jaga sebanyak dua orang melaksanakan pemeriksaan dan kontrol tahanan Mako.

�Ia mengecek jumlah tahanan dalam kondisi lengkap sebanyak 10 orang, membersihkan ruang tahanan Mako, dan memberi makanan tahanan,” kata Kabid Humas dalam keterangan pers, Sabtu (1/2).

Pandra menceritakan tadi, pukul 07.00 WIB, Aiptu M Akip memberikan makanan melalui celah jeruji dan bersamaan meminta tahanan mengeluarkan sampah dari dalam ruangan tahanan. Namun, karena sampah tersebut tidak muat dikeluarkan melalui jeruji besi, Aiptu M Akip membuka pintu sel dengan maksud mengeluarkan sampah.

“Dan saat pintu sel akan ditutup kembali, tahanan atas nama H mendobrak pintu sel dengan cara menendang, dan seketika langsung keluar dari sel diikuti oleh tiga tiga orang rekannya atas nama W, MM, dan IK. Langsung mengeroyok Aiptu M Akip dan anggota jaga Bripka Bambang. Melihat situasi tersebut, tiga tahanan lainnya atas nama VP, RA, dan AJ langsung keluar dari ruang tahanan,” ujar Pandra.

Ketujuh tahanan akhirnya berupaya kabur dari Mapolsek Tanjung Karang Barat. Aiptu Akip pun mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.

“Tembakan peringatan tidak diindahkan, kemudian Aiptu Akip mengarahkan senjata ke arah para tahanan yang melarikan diri dan melepaskan tembakan sebanyak dua kali dengan jarak sekitar 200 meter dan mengenai dua tahanan,” jelas Pandra.

“Mendengar adanya suara tembakan, akhirnya masyarakat sekitar membantu anggota Polsek melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para tahanan yang melarikan diri,” imbuh dia.

Akhirnya polisi berhasil menangkap 6 dari 7 tahanan yang berupaya kabur. Satu yang berhasil kabur adakah IK.

“Enam orang bisa diamankan kembali, atas nama MM meninggal akibat satu luka tembak di bagian punggung. Kemudian AJ tertembak di bagian perut dan kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. IK saat ini masuk DPO karena melarikan diri dan belum tertangkap,” ujar Pandra.(dtc)