BANDAR LAMPUNG �- Seorang anggota polisi mengalami luka tikam saat melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (3/6) malam.

Polisi dari Tim Opsnal Satresnarkoba itu mengalami luka tusuk di bagian punggung dan lengan. Sementara yang menusuk tewas ditembak polisi lain karena dinilai membahayakan keselamatan.

Malam kejadian, sekitar pukul 19.30 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung melakukan pengembangan terkait peredaran narkoba jenis sabu yang terdeteksi berada di Kecamatan Panjang.

Saat anggota masuk ke dalam rumah terduga bandar sabu, salah seorang pria tiba-tiba melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam diduga jenis pisau.

Briptu FS terkena dua tikaman di bagian punggung, dan pergelangan tangan. Melihat rekannya ditujah, anggota lainnya menembak pelaku dengan tembakan ke bagian kaki.

Tapi pria yang diketahui berinisial AM tersebut malah nekat dan kembali menyerang dengan senjata tajam. Petugas akhirnya terpaksa menembak ke arah tubuh.

Pria tersebut akhirnya tersungkur dengan� luka tembak di bagian dada. Petugas kemudian mengevakusasi pelaku ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan.

Sementara, Briptu FS yang terkena luka tikaman dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Rajabasa Bandar Lampung. Korban mendapat perawatan medis setelah mengalami luka cukup serius.

Jasad pria yang melakukan penyerangan terhadap Petugas Opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad belum bisa menjelaskannya secara detil terkait kasus ini.

“Akan kita cek dahulu,” katanya singkat. (lpc)