BANDAR LAMPUNG – Hasil outopsi yang dilakukan pihak kepolisian pada Yogi Andhika, mantan sopir Bupati Lampung Utara (Lampura) tak terlalu terbuka untuk media.
Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Syahrial, enggan memberikan keterangan pada wartawan yang mencoba mengkonfirmasi hasil usai melakukan outopsi, Jumat (13/4/2018) siang.
“Kalian (wartawan) lebih tahu,” kata Syahrial kepada awak media.
Sementara Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kompol Faizal N. yang memimpin jalannya outopsi juga enggan memberikan komentar.
“Tanyakan saja ke (penyidik) Reskrim,” katanya.
Sementara menurut beberapa wartawan asal Lampura yang juga melihat proses outopsi, pihak kepolisian memang terkesan ‘pelit statemen’ terkait perkembangan kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan mantan sopir Bupati Lampura, Ilmu Agung Mangkunegara tersebut.
“Memang susah kalau nanya perkembangan kasus ini,” gerutu seorang wartawan yang menolak namanya ditulis dalam berita.
Kuasa Hukum keluarga Yogi Andhika, Rudi Hermanto SH, MH berharap polisi bekerja profesional mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
“Kami berharap ada upaya serius pihak polisi mengungkap kasus ini. Kasihan ibu korban dan keluarganya, jangan kaitkan ini dengan politik,” �pungkasnya. (ilo)