BANDAR LAMPUNG � Aksi genk motor yang membacok seorang remaja hingga jarinya putus beberapa hari lalu ternyata merupakan bagian dari upaya mencari eksistensi.
“Mereka ini (genk motor) ini ingin menunjukkan keberadaannya di sini (Kota Bandar Lampung),” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Sejauh ini, polisi sudah menangkap beberapa orang yang diduga menjadi pelaku pembacokan F (17), pelajar salah satu sekolah SMK di Bandar Lampung..
Kapolresta memastikan akan terus mengejar kawanan pelaku.
�Kita akan sikat. Terus kejar mereka, semua yang terlibat,� janjinya.
Ino Harianto juga menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu mencemaskan keamanan di Kota Bandar Lampung.
�Kami menjamin keamanan masyarakat. Jadi tak perlu takut untuk keluar malam (hari,� katanya.
Sebelumnya, F (17), siswa SMK di Bandar Lampung kehilangan jari akibat menangkis bacokan para pelaku saat dirinya tersudut di area pertokoan Simpur Centre beberapa hari lalu.
Tak cuma kehilangan jari, F juga mengalami luka di bagian kepala akibat bacokan senjata tajam pelaku.
Polisi sudah menangkap beberapa orang yang terindikasi ada dalam peristiwa itu. Namun, hanya dua yang baru ditetapkan tersanka. Mereka adalah M. Desta (18), warga Kedamaian, Bandar Lampung dan M Rizki (21), warga Jatiagung, Lampung Selatan. (rli)