PALEMBANG – Dua kubu tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Bupati Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, terlibat bentrok. Akibatnya, satu orang timses dari paslon tewas lantaran mengalami luka tembak. Sementara tiga orang lain terluka.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Selasa (12/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Timses dari paslon nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius Maulana saat itu hendak mengadakan acara buka puasa bersama. Tanpa diketahui penyebabnya, timses paslon nomor urut 1 H David Hardiyanto-H Eduar Kohar dan timses nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius langsung terlibat bentrok saat bertemu.
Suasana pun mencekam. Timses dari nomor urut 1 langsung mengeluarkan senjata api hingga melepaskan tembakan. Akibatnya, seorang timses paslon nomor urut 2 bernama Beni, warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, tewas lantaran mengalami luka tembak di wajah. Selain itu, tiga orang lagi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kepayang, Bengkulu, karena kondisi kritis akibat mengalami luka tembak.
Indra, salah satu rekan korban menjelaskan, seluruh timses nomor urut 2 sedang mengantarkan jenazah Beni ke rumah duka. �Benar, kejadiannya tadi sore. Satu orang meninggal dari pihak paslon nomor dua, saya lagi mengantarnya ke rumah sakit di Pagaralam, tiga korban lagi kritis, juga kena tembak,� kata Indra.
Atas peristiwa ini, Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang kini dijaga ketat dari jajaran polisi dan TNI.
�Sekarang sudah dijaga polisi dan TNI. Sudah mulai kondusif, satu orang meninggal dunia,� kata Suharlan. Camat Ulu Musi.(net)