MESUJI – Wardi tewas setelah ditembak kawanan pencuri bersenjata api yang menyatroni rumahnya di Desa Pangkal Mas, Kecamatan Mesuji Timur, Sabtu (11/4) malam.
Saat pencuri masuk rumah, Wardi tak sengaja memergokinya. Spontan, ia melawan. Namun, satu dari tiga pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaknya. Wardi pun tersungkur jatuh dengan sebutir peluru bersarang di dada.
Namun, bunyi letusan senjata itu terdengar oleh warga. Tanpa dikomando, warga berduyun keluar rumah, memukul kentongan, dan mengepung tiga pelaku.
Dua pelaku berhasil ditangkap, dan dihajar tanpa ampun. Sementara satu pelaku berhasil lolos melarikan diri.
Nah, saat warga ramai-ramai mengejar pelaku itu tersiar kabar jika Wardi sudah menghembuskan nafas. Mendengar ini, massa menjadi tambah beringas. Pelaku yang tertangkap dihajar hingga tewas, sementara satu lainnya kritis.
Korban Wardi dan satu pelaku tewas dibawa ke Puskesmas Tanjung Makmur. Sementara satu pelaku yang kritis di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ragam Begawe Caram Mesuji.
Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar ada kejadian itu. Dugaan sementara, pelaku menggunakan senpira (senjata api rakitan). Saat ini kedua jenazah: korban dan pelaku dibawa ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji,” kata kapolres. (red)