BANDARLAMPUNG – KPU, Bawaslu dan jajaran Polda Lampung diminta proaktif mewaspadai gerakan money politic jelang Pilgub Lampung yang tinggal hitungan hari. Sudah semestinya, aktor-aktor “intelektual” penyebaran money politic ini segera ditangkap.

“Banyak informasi yang masuk ke saya tentang asal-usul uang untuk money politik. Diserahkan oleh siapa kesiapa dan di hotel mana. Tangkap saja penanggungjawabnya. Ada beberapa mantan Bupati dan anggota DPRD, jadi mudah ditelusuri. Tidak perlu saya ungkapkan cagub mana. Masyarakat sudah tahu. Saya malah yakin, bawaslu atau polisi sudah lebih tahu dari saya,” tegas tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.

Karenanya Alzier menghimbau para mantan bupati dan anggota DPRD itu untuk menyimpan saja uang yang sudah terlanjur dipegang. Sebab bila “picis” itu dibagi kepemilihpun sudah tidak terlalu berpengaruh. Kini masyarakat sudah cerdas dan sangat pandai menentukan pilihan. Tidak akan mereka memilih calon yang dibelakangnya ada “bebongkong”nya.

“Apesnya nanti orang-orang yang dikasi “picis” dibawah akan ngaku dapat duit dari si A atau B, dari tim A. Ini bisa jadi bukti di sidang MK atau Bawaslu Pusat. Ini tambah bahaya, penjara menanti. Jadi waspada saja. Saya harus ungkapkan ini karena saya kasihan, mereka juga masih adik saya dan pernah jadi anak buah saya,” pesan salahsatu anggota Mustasyar PWNU Provinsi Lampung ini.(red)