BANDAR LAMPUNG � Siapa yang tak kenal M. Alzier Dianis Thabranie. Tokoh Lampung yang sudah malang-melintang di dunia politik. Pernah menjadi gubernur Lampung terpilih tahun 2002. Kini di Pemilu 2024 Alzier mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dapil 1 Lampung.

Menurut anggota DPRD Lampung Azwar Yacub, Alzier yang juga Mustasyar NU Lampung ini adalah pribadi yang komplet.

“Saya kenal Pak Alzier sejak di Puskud Saburai Lampung tahun 2001. Dia ketua, saya jadi bendahara. Tapi sebenarnya sejak tahun 80-an saya sudah tahu Pak Alzier,” kata Azwar.

Menurut Azwar Yacub, Alzier itu transparan dan bijaksana.

�Dia Kalau bekerja sesuai dengan prosedur atau mekanisme. Tidak mau manajemen berjalan tidak baik. Misalnya, dia tidak mau jika ada kesalahan kata sedikit saja pada surat, tidak mau tanda tangan. Pokoknya dalam administrasi sangat teliti dan disiplin,� tuturnya.

Azwar menuturkan, Alzier juga selalu kerap menolong teman tanpa pamrih.

�Banyak teman yang dibantu, tapi tak sedikit pula yang ninggalin dia. Meski begitu, dia tak sakit hati, tetap berjiwa besar,� jelasnya.

Pak Alzier memang sangat suka kebersamaan. Satu hal yang membuatnya terkesan, yaitu selalu memberikan penghargaan atau reward langsung kepada anak buahnya yang mampu menjalankan tugas dengan baik.

�Saya pernah dikasih jam Rolex, ketika berhasil menyelesaikan tugas dalam satu hari yang semestinya dua-tiga hari. Tapi kalau kerja kita memble, wah dia paling tidak suka.�

Dia orangnya tipe tidak pendendam, sangat pemaaf. Hari ini dia marah, sebentar kemudian sudah tidak apa-apa. Saya paling sering dimarahi. Pokoknya puas dimarahi, tapi sesudahnya saya dipanggil lagi, diajak bicara.

Makanya ada istilah Pak Alzier kepada saya: Azwar ini jauh di mata tapi dekat di hati. (Dikutip dari buku: Setengah Abad Alzier). (bensor)