BANDAR LAMPUNG � Sekolah ofline atau pertemuan tatap muka (PTM) di Bandar Lampung tampaknya kembali akan diperpanjang. Itu menyusul temuan adanya puluhan siswa dan guru di Kota Tapis Berseri yang terkonfirmasi positif covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Sulpakar, memastikan ada 50 siswa dan guru di Bandar Lampung yang terkonfirmasi Covid-19. Dan ia memungkinkan hal yang sama terjadi di sejumlah kabupaten/kota lainnya di Lampung.

“Sebenarnya beberapa sekolah di Lampung terdapat siswa yang terpapar covid-19. Tetapi di Kota Bandar Lampung sudah terkonfirmasi 50 siswa dan guru terpapar,” kata Sulfakar di Mahan Agung, Senin (7/2).

Kata dia, Disdikbud telah mengambil langkah-langkah pencegahan. Salah satunya melalui penyetopan pembelajaran tatap muka (PTM) yang dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Per hari ini PTM dihentikan. Menyusul Kabupaten Way Kanan, dari hari ini sampai 19 Februari 2022. Hal ini dilakukan atas pertimbangan kesehatan warga sekolah dan masyarakat,” jelas dia.

“Saat ini Kota Bandar Lampung ada sejumlah sekolah seperti SMA 9 bandar Lampung, SMA 1 Bandar Lampung, dan beberapa sekolah di Way Kanan yang tidak PTM. Mudah-mudahan semua bisa segera PTM kembali,” harapnya.

Ia mengimbau daerah yang masih melaksanakan PTM agar digelar dengan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 ketat.

“Jadi tidak memberikan dampak berkepanjangan, bagi daerah yang masih aman harus bisa menjalankan prokes ketat,” pungkasnya. (lpc)