BANDAR LAMPUNG – Polresta Bandar Lampung menyelidiki dugaan kekerasan lima lulusan IPDN yang diduga ‘digebuki’ seniornya saat magang di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menjelaskan, kasus ini dilaporkan Beny, ayah korban atas nama Achmad Farhan.

Dennis menerangkan, penganiayaan diduga dilakukan oleh 10 oknum ASN BKD. Salah satunya adalah ASN dengan titel Kabid.

Dalam laporannya, kata Dennis, ayah korban menyebut anaknya dipukuli berkali-kali di bagian dadanya.

“Kemudian kami langsung melakukan pengecekan korban yang saat ini masih dirawat di RSUDAM,” paparnya.

Sementara Plh.Kepala Diskominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah mengatakan dugaan kekerasan itu dipicu dari tradisi ‘pembinaan’ yang dilakukan senior IPDN kepada juniornya yang baru lulus.

�Indikasi dari laporan yang ada, mereka ini (lulusan IPDN) ada sistem akademik, ada jiwa korpsnya. Jadi intinya pembinaan untuk menguatkan jiwa korps dan meningkatkan rasa kecintaan suatu daerah agar nanti ke depan bekerja yang baik,� ujar Achmad.

Diketahui, ada enam lulusan IPDN yang magang di BKD Provinsi Lampung. Lima diantaranya pria.

Saat kejadian, yang perempuan disuruh pulang. Sementara yang lima dihajar.

Dewi, bibi korban Fbarhan mengatakan, keponakannya diduga disiksa dengan cara dipukul secara bergilir dengan mata ditutup, lalu dibiarkan begitu saja.
(rl)