WAYJEPARA � Para Calon Gubernur (Cagub) Lampung diharapkan dapat membuka sumber pendanaan kampanye dan pencalonannya. Selain tuduhan intervensi berbagai perusahaan besar yang juga harus diperiksa dan diaudit seksama adalah apakah ada penyalahgunaan pos APBD baik Kabupaten/Kota hingga Provinsi untuk sosialisasi dan kampanye cagub.

Menurut Juru Bicara Jaringan ’98, Ricky Tamba berdasarkan monitoring yang dilakukan pihaknya di beberapa provinsi yang akan melakukan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Juni 2018, ditengarai Lampung akan menjadi salahsatu daerah yang rawan manipulasi dan kecurangan. Potensi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat memicu konflik dan sengketa. Akibatnya kualitas demokrasi dalam Pilgub Lampung mendatang pun dipastikan menurun.

“Untuk itu kami menyarankan agar para Cagub Lampung buka-bukaan sumber pendanaan kampanye dan pencalonannya,” saran Ricky Tamba.

Pada kesempatan ini, Ricky pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Penelitian dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) RI agar ‘memasang mata dan telinga’.

Khususnya memantau proses Pilgub Lampung sesuai kewenangannya. Pasalnya tindak pidana korupsi penyalahgunaan APBD oleh para calon, mungkin saja terjadi bila tak diawasi ketat hingga beberapa bulan ke depan. Termasuk juga cagub yang memakai dana dari pihak perusahaan atau koorporasi.

Jaringan ’98, lanjut dia, akan terus melakukan pengawasan publik terhadap proses dan tahapan Pilgub Lampung yang sedang berjalan. Selain pihaknya tak segan melakukan berbagai upaya hukum dan kampanye media penyadaran sosial ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin terbaik bagi Lampung.

“Jejaring kami di 15 kabupaten/ kota se-Lampung masih bergerak dan terus melaporkan berbagai perkembangan di tingkat akar rumput. Dan teman-teman di Jakarta akan membantu memproses berbagai hal negatif di Pilgub Lampung, baik ke KPK, Mabes Polri hingga ke Istana Negara. Sebaik-baiknya pemimpin adalah yang bermanfaat bagi rakyat, seburuk-buruknya pemimpin adalah yang melukai hati rakyat!,” pungkas Ricky Tamba.(rls)